Anies Ingin Fokus Konsep Hukum untuk Perubahan Indonesia

IVOOX.id - Calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, memberikan gambaran gagasannya untuk merubah Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik, fokus pada konsep negara hukum. 

Pernyataannya tersebut disampaikan dalam Indonesia Millenial and Gen-Z Summit 2023, di Senayan Park, Jakarta Pusat.

"Apa bedanya? Negara hukum, kekuasaan diatur oleh hukum. Negara kekuasaan, hukum dibolak-balik dan diatur oleh penguasa," ujar Anies Baswedan, Jumat (24/11/2023).

Pernyataan ini mencerminkan tekadnya untuk menghadirkan perubahan mendasar dalam tata kelola negara, di mana aturan hukum menjadi landasan yang mengatur kekuasaan, bukan sebaliknya.

Anies menekankan pentingnya menjaga Indonesia sebagai negara hukum. "Menjaga ini menjadi negara hukum itulah yang kita ingin lakukan. Supaya kekuasaan diatur oleh hukum, bukan hukum diatur oleh kekuasaan dan ini yang harus kita jaga," tandasnya.

Ia menyampaikan komitmennya untuk kembali kepada nilai-nilai dasar pendiri republik yang menginginkan Indonesia sebagai negara hukum.

Dengan gagasan ini, Anies Baswedan menegaskan bahwa visinya untuk Indonesia adalah menciptakan sebuah tatanan yang didasarkan pada prinsip-prinsip keadilan, transparansi, dan kepastian hukum.

Melalui konsep negara hukum, ia berharap mampu menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang lebih baik dan maju ke arah yang lebih berkeadilan serta berintegritas.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.