Angka Inflasi dan Spekulasi Suku Bunga BI Bakal Tekan IHSG

IVOOX.id, Jakarta - Analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (7/5), akan kembali melemah, melanjutkan penurunan perdagangan akhir pekan kemarin.

Meski data inflasi pada April lebih rendah dari ekspektasi dan bank sentral AS mempertahankaan suku bunga, namun pasar masih menanti realisasi isyarat Bank Indonesia menaikkan suku bunga untuk meredam pelemahan rupiah.

Menurut Yuganur, penilaian para pelaku pasar terhadap keraguan BI untuk menindaklanjuti kebijakan menaikkan suku bunga dikhawatirkan mendapat respons negatif, sehingga IHSG akan tetap berada pada pola downtrend dengan aksi jual di dekat area resisten psikologis 6.000.

Sementara, kata dia, inflasi April 2018 sebesar 0,1 persen (m-t-m) atau lebih rendah dari perkiraan akan memberi kesan bahwa ada potensi pertumbuhan ekonomi 2018 di bawah expektasi. "Karena sebelumnya, inflasi Januari-Maret telah mendorong skenario pertumbuhan ekonomi yang on track," ucapnya.

Berikut saham rekomendasi Yuganur:

1. BBCA dengan target profit taking di kisaran Rp23.200-23.400 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp20.150 dan Rp19.750, disarankan cut-loss pada posisi Rp18.050.

2. BBNI dengan target profit taking di kisaran Rp8.025-8.125 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp7.575 dan Rp7.475, disarankan cut-loss pada posisi Rp7.375.

3. MEDC dengan target profit taking di kisaran Rp1.230-1.260 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.020 dan Rp980, disarankan cut-loss pada posisi Rp940.

4. ADRO dengan target profit taking di kisaran Rp1.770-1.870 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.420 dan Rp1.350, disarankan cut-loss pada posisi Rp1.290.