Anggota DPR Tolak Penggunaan Dana Zakat untuk Program Makan Bergizi Gratis, Usulkan dari Cukai Rokok

IVOOX.id – Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap usulan penggunaan dana zakat untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, dana zakat sudah memiliki aturan yang jelas terkait penggunaannya.  

"Zakat itu kan fungsinya untuk kemaslahatan umat, ya fungsikan saja untuk itu. Bantuan ke fakir miskin," tegas Irma dalam keterangan tertulisnya yang diterima ivoox.id Sabtu (18/1/2025). 

Sebagai alternatif, Irma menyarankan agar biaya untuk program MBG diambil dari sumber lain, seperti dana cukai rokok. "Untuk MBG saya usul ambil dari cukai rokok saja sudah selesai. Cukai rokok per tahun Rp 150 triliun," ujar politisi Fraksi Partai NasDem tersebut. 

Irma, yang berasal dari daerah pemilihan Sumsel II (meliputi Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, Muara Enim, Lahat, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Ilir, Empat Lawang, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih, dan Penukal Abab Lematang Ilir), meminta agar program MBG tidak dijadikan bahan polemik dengan usulan-usulan yang kontroversial. 

"Jangan bikin oknum-oknum pembenci pemerintah menggoreng-goreng program ini dengan usulan-usulan kontroversial," katanya. 

Sebelumnya, Ketua DPD RI, Sultan B Najamuddin, sempat mengusulkan agar dana zakat dapat dimanfaatkan untuk mendukung program MBG. Sultan berpendapat bahwa zakat, yang memiliki potensi besar, dapat digunakan untuk menstimulus partisipasi masyarakat dalam program tersebut. 

"Contoh, bagaimana kita menstimulus agar masyarakat umum pun terlibat di program MBG ini. Di antaranya adalah saya kemarin juga berpikir kenapa enggak ya zakat kita yang luar biasa besarnya, juga kita mau libatkan ke sana, itu salah satu contoh," ungkap Sultan, Selasa (14/1/2025).