Anggota DPR Harap UMP 2026 Beri Kepastian Usaha dan Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja

IVOOX.id – Menjelang pengumuman penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026 oleh pemerintah, Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menekankan pentingnya kebijakan pengupahan yang tidak hanya memberi kepastian bagi dunia usaha, tetapi juga tetap berpihak pada peningkatan kesejahteraan para pekerja di tengah dinamika ekonomi yang terus bergerak.
“Penetapan UMP selalu menjadi kebijakan penting yang berdampak langsung bagi pekerja dan pelaku usaha. Oleh karena itu, prosesnya perlu dilakukan secara cermat agar hasilnya adil dan dapat diterima semua pihak,” ujar Netty dalam keterangan tertulis yang diterima Ivoox.id, Kamis (18/12/2025).
Menurut Netty, kebijakan upah minimum bukan sekadar soal angka, melainkan menyangkut keseimbangan kepentingan banyak pihak. Ia memahami bahwa pemerintah saat ini berada dalam posisi yang tidak mudah, karena harus mempertimbangkan kondisi ekonomi nasional, dinamika dunia usaha, serta perlindungan terhadap daya beli pekerja yang terus tertekan oleh kenaikan harga kebutuhan hidup.
Netty menilai kehati-hatian pemerintah dalam merumuskan kebijakan pengupahan menjadi hal yang wajar dan bahkan diperlukan. Langkah tersebut penting agar keputusan yang diambil tidak menimbulkan efek domino di lapangan, seperti gelombang pemutusan hubungan kerja atau terganggunya keberlangsungan usaha, khususnya di sektor-sektor yang rentan.
“Pemerintah tentu ingin memastikan bahwa kebijakan yang diambil tidak hanya berpihak pada satu sisi, tetapi menjaga keseimbangan antara kepentingan pekerja dan keberlangsungan usaha,” katanya.
Lebih lanjut, Netty menyoroti pentingnya kepastian waktu penetapan UMP 2026. Ia mendorong pemerintah untuk memperkuat komunikasi publik agar tidak muncul spekulasi maupun ketidakpastian, baik di kalangan pekerja maupun pelaku usaha. Menurutnya, keterbukaan informasi sangat dibutuhkan agar semua pihak dapat memahami arah kebijakan yang diambil pemerintah.
Dengan komunikasi yang jelas dan transparan, Netty meyakini hubungan industrial dapat tetap terjaga secara kondusif. Dunia usaha memiliki waktu yang cukup untuk melakukan penyesuaian, sementara pekerja mendapatkan kepastian terkait penghasilan yang akan diterima pada tahun mendatang.
“Upah minimum pada akhirnya adalah instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja sekaligus menjaga stabilitas ekonomi. Kita berharap keputusan yang segera diumumkan dapat menjadi jalan tengah yang baik bagi semua kalangan,” ujarnya.


0 comments