Anggota DPR Dukung Langkah Prabowo Negosiasikan Tarif Impor dengan Trump | IVoox Indonesia

May 8, 2025

Anggota DPR Dukung Langkah Prabowo Negosiasikan Tarif Impor dengan Trump

Foto udara sejumlah truk peti kemas melintas di Pelabuhan Tanjung Emas
Foto udara sejumlah truk peti kemas melintas di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (8/4/2025). . ANTARA FOTO/Makna Zaezar/Spt.

IVOOX.id – Anggota Komisi XI DPR RI, Charles Meikyansah, menyatakan dukungannya terhadap upaya Presiden Prabowo Subianto untuk membuka jalur negosiasi dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait kebijakan tarif impor yang dinilai memberatkan Indonesia. Menurut Charles, penundaan pemberlakuan tarif selama 90 hari oleh pemerintah AS adalah kesempatan strategis yang harus dimanfaatkan secara maksimal.

“Ini momentum yang sangat penting. Pemerintah harus bergerak cepat, baik secara diplomatik maupun di dalam negeri, agar industri kita tidak terkena dampak yang berat,” ujar Charles dalam pernyataan pers yang diterima ivoox.id, Sabtu (12/4/2025).

AS sebelumnya telah menetapkan tarif dasar impor sebesar 10 persen mulai 5 April, namun produk dari Indonesia dikenakan tarif khusus yang lebih tinggi, yaitu 32 persen. Kebijakan ini sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku usaha, apalagi Indonesia termasuk dalam daftar negara yang terkena dampak cukup besar selain Vietnam, China, dan Thailand. Untungnya, penerapan tarif tersebut ditangguhkan selama tiga bulan.

Charles menilai langkah diplomatik pemerintah harus disertai reformasi di dalam negeri. Ia mendorong percepatan deregulasi ekspor, penyederhanaan perizinan usaha, dan pemberian insentif fiskal untuk meningkatkan daya saing industri lokal, terutama di sektor-sektor potensial seperti tekstil, alas kaki, garmen, dan furnitur.

"Indonesia bisa menjadi tujuan investasi baru dan tempat relokasi industri dari negara lain yang lebih terdampak. Maka dari itu, kita harus siap menyambut peluang ini,” ujarnya.

Charles juga menyoroti perlunya strategi negosiasi yang seimbang. Menurutnya, Indonesia bisa menawarkan peningkatan impor dari AS untuk komoditas seperti kedelai, LPG, dan pangan, asalkan tidak mengancam kelangsungan industri nasional.

“Kalau AS ingin menekan defisit perdagangannya, kita bisa ajukan solusi saling menguntungkan. Ini diplomasi yang masuk akal,” katanya.

Terkait pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden Trump yang tengah diupayakan, Menteri Luar Negeri Sugiono menyebut tarif impor akan menjadi salah satu topik utama yang dibahas. Charles menilai momen ini bisa dimanfaatkan juga untuk meninjau ulang regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang selama ini dianggap menghambat investasi asing.

“Revisi terhadap aturan TKDN perlu dilakukan, tentu tetap dengan mempertimbangkan perlindungan terhadap kepentingan nasional, namun jangan sampai menjadi penghalang masuknya investasi,” ujar legislator asal Jawa Timur IV tersebut.

Meski optimis terhadap kemampuan pemerintah, Charles tetap mengingatkan agar pelaku usaha dalam negeri tidak diabaikan dalam proses penyusunan kebijakan ekonomi. Ia menekankan pentingnya kehati-hatian dan keseimbangan.

“Negosiasi ini harus diarahkan untuk melindungi kepentingan nasional. Kita butuh strategi yang kuat dan kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat,” katanya.

0 comments

    Leave a Reply