Anggaran Pembelanjaan Pertahanan China Naik 8,1 Persen pada Tahun 2018 | IVoox Indonesia

May 16, 2025

Anggaran Pembelanjaan Pertahanan China Naik 8,1 Persen pada Tahun 2018

Anggaran Pembelanjaan Pertahanan China Naik 8,1 Persen pada Tahun 2018
Foto: Anthony Wallace/AFP

IVOOX.id - China resmi mengumumkan kenaikan anggaran pembelanjaan pertahanan sebesar 8,1 persen untuk tahun 2018 pada hari Senin (5/3/2018). Hal itu memberikan dorongan sebagai salah satu negara yang memiliki angkatan bersenjata terbesar di dunia, setelah pengeluaran melambat pada dua tahun sebelumnya.

Menurut sebuah laporan anggaran yang dipresentasikan sebelum sesi pembukaan Kongras Rakyat Nasional tahunan, Beijing dikatakan akan mengeluarkan 1,11 triliun yuan ($175 miliar) untuk militernya.

Dengan angka tersebut, Beijing mengalami kenaikan tujuh persen dibandingkan tahun lalu dan 7,6 persen pada 2016.

Pada tahun lalu, China menghabiskan dana sebesar $ 151 miliar untuk Tentara Pembebasan Rakyat. Dana tersebut merupakan anggaran pertahanan terbesar kedua di dunia, namun masih kalah dari pengeluaran AS yang mencapai $ 603 miliar seperti dikutik dari AFP.

Peningkatan anggaran pertahanan China tidak lepas dari kondisi ekonomi nasional yang tumbuh dalam beberapa tahun terakhir. Perekonomian China tumbuh sebesar 6,9 persen pada tahun 2017, dan pemerintah menargetkan pertumbuhkan sekitar 6,5 persen pada tahun 2018.

"Kami dapat berharap bahwa anggaran pertahanan China akan terus di bawah, dan dikoordinasikan dengan, kinerja ekonomi China. Kemungkinan tidak akan terlalu militeristik," kata James Char, seorang ahli militer di Nanyang Technological University Singapura.

Beijing telah memodernisasi tentara terbesar di dunia, mengurangi pasukan darat menjadi dua juta tentara sembari membelanjakan uang untuk peralatan dan senjata canggih. Hal ini membuat Amerika Serikat terus memantau dengan hati-hati terkait perkembangan tersebut.

Pada saat yang sama, Beijing telah memberlakukan klaim yang semakin tegas terhadap hamparan luas Laut China Selatan yang diperebutkan, saat melakukan konfrontasi dengan Jepang mengenai pulau-pulau yang disengketakan di Laut Cina Timur dan dengan India di wilayah perbatasan Himalaya.

0 comments

    Leave a Reply