Andien Gunakan Musik untuk Berinteraksi dengan sang Anak

IVOOX.id, Jakarta - Kecintaan Andien Aisyah terhadap musik benar-benar sudah sangat mengakar di kehidupannya. Tak heran, saat menjadi ibu pun Andie ikut menanamkan rasa cinta musik kepada buah hatinya, Anaku Askara Biru atau Kawa. Uniknya, Andien jarang menggunakan kalimat perintah saat berinteraksi dengan anaknya. Melainkan dengan lewat lagu yang diciptakannya sendiri.

“Ini aku garis bawahi ya, jadi itu untuk membiasakan. Jadi membangun habit-habit dikaitkan dgn musik. Kayak bangun pagi, mandi, makan. Sebenarnya ini justru memudahkan aku juga menyampaikan pesan kepada anak tanpa memaksa. Aku punya lagu untuk membereskan mainan. Contoh aku tinggal nyanyi," ujar Andien di Jakarta, Senin (1/4).

Andien bercerita semua aktivitas bersama anak ada nyanyiannya. "Pasti semua ada nyanyiannya sendiri. Kayak mau mandi, setelah makan, jadi ada lagunya. Cuma kebiasaan ini menjadi warna tersendiri dan membuat dua-duanya sama-sama kangen. Aku kalau belum lakukan itu kangen, dia juga kalau belum dengar aku nyanyi juga kangen," cerita penyanyi kelahiran Jakarta, 25 Agustus 1985 ini.

Andien mengakui, hal itu dilakukannya lantaran dirinya sangat mencintai musik. “Ya sebenarnya aku dari dulu kan memang hidup dari musik. Musik itu media untuk mnyampaikan banyak hal baik, yang nggak baik pun juga bisa. Segitu efektifnya musik mempengaruhi manusia. Aku juga banyak baca literasi dan tertarik tentang edukasi yang melibatkan musik untuk anak-anak usia dini. Dengan kita berbahasa melalui musik, pasti mudah diterima sama mereka. Banyak metode yang menggunakan musik untuk menyampaikan pesan," papar Andien.

Menurut pelantun tembang "Indahnya Dunia" ini, dengan musik semua aktivitas yang dilakukan bisa menyenangkan. "Karena kan dengan musik bisa jadi lebih menyenangkan. Kan kalau kita jyanyi juga ada emosi yang tersampaikan, beda sama kalau kita ngomong, mungkin ngomongnya bisa tinggi. Kalau nyanyi kan ada rasa senang, rasa mengayomi," tutur Andien.

Andien pun menyatakan bahwa musik itu sangat penting, begitu pula bagi pendidikan. "Banyak tahu fakta kalau ternyata murid di Indonesia ada 84 juta, sementara guru musik hanya sepersekian dari seluruh guru di Indonesia. Aku sepakat kalau musik itu bukan cuma penting bagi orang yang mau jadi musisi. Tapi sebenarnya musik itu bisa tumbuhkan rasa, nalar, bahagia, empati, kerjasama dengan orang lain. Musik bisa membuat kita bisa menyampaikan pikiran kita. Artinya, muaik bagus untuk mental dan kesehatan kita," jelasnya.

Apalagi, lanjut Andien, tak sedikit peraih nobel itu punya pendidikan musik. "Musik bisa menstimulasi nalar berpikir, kayak matematika, fisika, kimia, dan disiplin ilmu lain. Musik itu universal sekali, nggak cuma lagu atau jual album, tapi gimana kita bisa lihat musik bisa mendukung kehidupan," pungkas Andien. (luthfi ardi)