Andalan Telah Dapatkan Kredit Rp1,42 Triliun Dari BCA

iVooxid, Jakarta - PT Andalan Finance Indonesia terus menjalin kerjasama untuk pemberian fasilitas kredit Installment Loan dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Kali ini yang keenam kalinya. Kali ini, Andalan mendapat fasilitas kredit sebesar Rp300 miliar dari Bank BCA.
Kerjasama antara AFI dan BCA hingga keenam kali ini merupakan bukti kepercayaan sektor perbankan terhadap konsistensi kinerja AFI. Dengan adanya penambahan fasilitas kredit ini, maka total fasilitas kredit yang telah diterima AFI dari BCA sebesar Rp 1,425 triliun.
"Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dari mitra kami di sektor perbankan nasional. Kepercayaan ini akan terus kami jaga dengan menunjukkan kinerja prima berkesinambungan. Dan kami sangat optimistis dapat membukukan kinerja bagus seiring dengan semakin kuatnya dukungan dari pemangku kepentingan. Di penghujung tahun ini, kami tengah mempersiapkan pendanaan untuk kebutuhan pembiayaan di tahun 2017 nanti," ucap Direktur Andalan Finance Indonesia‎ Sebastianus H. Budi dI Jakarta, Senin (31/10/2016).
Fokus bisnis dan komitmen peningkatan layanan prima terhadap nasabah terus dilakukan guna mendorong kinerja prima. Selain itu, sinergi dengan pemangku kepentingan, peningkatan kualitas SDM dan implementasi sistem baru yang terintegrasi secara online juga turut mendukung pertumbuhan bisnis AFI.
Sejauh ini, Andalan Finance berada dalam koridor yang tepat untuk mengejar proyeksi kenaikan laba bersih sebesar 78 persen hingga akhir tahun 2016. Andalan j‎uga berkomitmen untuk terus melakukan diversifikasi sumber pendanaan untuk memperoleh struktur pendanaan yang optimal dengan biaya dana yang kompetitif. Dalam waktu dekat ini, AFI akan kembali mendapatkan tambahan dana dari beberapa bank nasional.
Hingga kuartal III 2016, AFI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp2,6 triliun atau meningkat sebesar 13 persen dari periode yang sama pada tahun lalu. Penyaluran pembiayaan tersebut telah mencapai 82 persen dari target pembiayaan hingga akhir tahun 2016.
"Kami optimis target pembiayaan tahun ini dapat tercapai seiring penurunan suku bunga acuan 7 days Repo Rate dimana saat ini sebesar 4,7 persen serta semakin kuatnya dukungan dari pemangku kepentingan termasuk rekanan kreditur, rekanan dealer dan Nasmoco Group (Dealer Toyota di wilayah Jogjakarta dan Jawa Tengah)," terang Sebastianus H. Budi.
Andalan Finance menargetkan penyaluran pembiayaan hingga akhir tahun 2016 sebesar Rp 3,4 triliun. Target pembiayaan ini naik sebesar 20 persen dibandingkan dengan penyaluran pembiayaan di tahun sebelumnya. Perusahaan saat ini masih berfokus pada pembiayaan kendaraan bekas (roda 4 atau lebih).
"Ini ditunjukkan dengan komposisi pembiayaan kendaraan bekas sebesar 75 persen dan sisanya sebesar 25 persen merupakan pembiayaan kendaraan baru. Dari total penyaluran pembiayaan tersebut, 10 persen berupa kendaraan niaga (commercial) dan 90 persen lainnya berupa kendaraan penumpang (passenger)," jelas Sebastianus.[ava]

0 comments