October 1, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Amnesty International Dorong Calon Presiden Fokus HAM

IVOOX.id - Amnesty International Indonesia mendesak tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung dalam Pemilihan Presiden 2024 untuk memprioritaskan tiga agenda penting terkait hak asasi manusia (HAM). 

Peneliti Amnesty International Indonesia, Ari Pramuditya, menegaskan bahwa perlindungan kebebasan berekspresi, pertanggungjawaban atas kekerasan aparat, dan penuntasan kasus pelanggaran HAM berat menjadi fokus utama yang harus dijalankan oleh calon presiden sebagai pemimpin masa depan .

Dalam sebuah diskusi yang melibatkan perwakilan dari tim pemenangan masing-masing paslon peserta Pilpres 2024, Amnesty International Indonesia menghadirkan Anang Zubaidy dari Tim Nasional (Timnas) Iskandar (AMIN), Munafrizal Manan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, serta Ifdal Kasim dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Menurut catatan berbagai organisasi masyarakat sipil, kondisi HAM saat ini menurun. Masih banyak sekali hal yang perlu diperbaiki," ucap Ari Sabtu (2/12/2023).

Diskusi ini bertujuan untuk menggarisbawahi pentingnya memperbaiki kondisi HAM di Indonesia yang diyakini telah mengalami penurunan.

Mantan Jaksa Agung, Marzuki Darusman, turut memberikan pandangannya bahwa isu terkait kesetaraan, kemerdekaan dan keadilan merupakan isu yang aktual di Indonesia.

"Membicarakan masalah kemerdekaan, keadilan, dan kesetaraan: tidak tertutup kemungkinan bahwa dalam realitas kita membicarakan tentang hal-hal yang aktual di Indonesia ini, yang mungkin pada tingkatan lebih sederhana," tuturnya di tempat yang sama.

Ari menambahkan, isu HAM bukan hanya isu yang mereka angkatan, melainkan masih banyak isu yang lain yang menjadi fokus utama bagi Amnesty Internasional.

 "Ini adalah tiga isu yang dibawa dalam agenda HAM ini. Bukan artinya tidak ada isu-isu lainnya yang lebih penting dari ini, semua isu Amnesty pantau," ucapnya.

Pertanyaan kritis diajukan oleh Ari terkait harapan akan adanya perubahan substantif dengan pemilihan presiden baru, yang diharapkan akan memimpin Indonesia selama lima tahun mendatang. Diskusi ini menjadi panggung bagi para calon pemimpin untuk memberikan pandangan dan komitmen terkait agenda HAM yang diusulkan oleh Amnesty International Indonesia.

0 comments

    Leave a Reply