Aliza Gunado Bantah Urus Anggaran Lamteng melalui Azis Syamsuddin

IVOOX.id, Jakarta – Aliza Gunado membantah menjadi perantara yang mengurus dana alokasi khusus (DAK) Kabupaten Lampung Tengah dari APBN Perubahan tahun anggaran 2017 melalui mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.
Aliza yang selama ini disebut-sebut sebagai orang dekat Azis Syamsuddin dalam persidangan juga membantah mengenal tiga orang dari Kabupaten Lampung Tengah yaitu mantan Kepala Dinas Bina Marga Lamteng Taufik Rahman, mantan Kepala Sie Dinas Bina Marga Lampung Tengah Aan Riyanto, serta konsultan di Lamteng bernama Darius Hartawan.
Taufik Rahman pun menceritakan pertemuannya dengan Aliza pada 22 Juli 2017 di hotel Veranda bersama dengan orang yang juga disebut-sebut sebagai orang kepercayaan Azis Syamsuddin bernama Edi Sujarwo.
"Waktu dia (Aliza) ketemu saya, dia nanya kenapa dia tidak dilibatkan urus DAK lagi tapi malah pindah ke Jarwo. Aliza sampaikan yang orangnya Pak Azis dia, Jarwo orang lapangan. Saya jawab, tidak penting siapa orangnya yang penting DAK dikabulkan. Jadi saya minta selesaikan saja antar mereka. Lalu hari Sabtu, 22 Juli, Aliza datang ke hotel Veranda, datang ketemu saya, Aliza katakan sudah bisa lewat mereka," cerita Taufik.
Aliza dan Edi Sujarwo lalu meminta uang "fee" sebesar 8 persen dari DAK Lamteng APBN-P 2017 sebesar Rp2,085 miliar. Uang itu didapat dari berbagai sumber termasuk pinjaman dari Darius sebesar Rp500 juta, Rp600 juta berasal dari urunan para staf Lamteng kemudian diserahkan pada 22 Juli 2021. Selanjutnya pada 23 Juli 2021 diberikan lagi Rp950 juta yang berasal dari dua orang kasie di Bina Marga.
"Katanya Aliza sudah diserahkan ke Vio di Vioz Kitchen, Vio itu katanya Jarwo adik Pak Azis," kata Taufik.
Dalam dakwaan disebutkan Azis Syamsuddin didakwa memberi suap senilai Rp3,099 miliar dan 36 ribu dolar AS sehingga totalnya sekitar Rp3,619 miliar kepada Stepanus Robin Pattuju dan advokat Maskur Husain terkait pengurusan penyelidikan KPK di Lampung Tengah.
Namun Azis membantah keterangan Taufik tersebut.
"Saya menyatakan demi Allah, demi Rasulullah dan saya bersumpah untuk nama keluarga besar saya bahwa saya tidak pernah mempunyai adik baik kandung maupun adik angkat karena saya adalah anak paling kecil dari lima bersaudara dan saya tidak pernah menyatakan bahwa saudara Edi Sujarwo maupun Aliza Gunado sebagai staf ataupun orang kepercayaan saya," kata Azis.

0 comments