May 12, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Aliran Dana Keluar dari BEI Diprediksi Bakal Tekan Pergerakan IHSG

IVOOX.id, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) di perdagangan sepanjang pekan ini cukup rentang untuk mengalami penurunan lanjutan. Itu terjadi sejalan dengan prediksi adanya aliran dana keluar dari pasar modal Indonesia yang bakal digunakan untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018.

“Pekan ini, dana di pasar saham dan obligasi diperkirakan bakal mengalir keluar karena akan digunakan untuk membiayai Pilkada 2018. Kondisi itu diperkirakan akan mengakibatkan penurunan IHSG,” ujar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, di Jakarta, Senin (15/01/2018).

Yuganur mengemukakan, penurunan lanjutan IHSG juga diperkirakan terjadi akibat berlanjutnya aksi jual saham yang dilakukan investor asing seiring dengan adanya potensi depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ke atas level 13.700.

Disamping itu, demikian Yuganur, rendahnya laju inflasi yang mengakibatkan hilangnya apresiasi terhadap aset-aset yang ada serta pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mendatar juga akan menghambat pergerakan IHSG untuk melanjutkan kenaikan dalam jangka menengah dan jangka panjang.

Yuganur juga menyebutkan, Eropa dan Jepang yang berpotensi mengakhiri program stimulus ekonomi mereka pada 2018 ini diperkirakan bakal mengakibatkan volatilitas pasar karena banyak dana yang masuk ke pasar berkembang. Itu juga diperkirakan bakal mempengaruhi pergerakan IHSG pada pekan ini.

Tingginya utang yang dialami Cina akibat apresiasi dolar AS diperkirakan akan melemahkan kinerja perekonomian negara tirai bambu tersebut pada tahun ini. Disamping itu, apresiasi dolar AS juga akan mengurangi return (tingkat pengembalian investasi) dari pasar berkembang.

Dengan kondisi tersebut, demikian Yuganur, para pelaku pasar dapat memanfaatkan kondisi tersebut untuk mempertimbangkan saham-saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI).[abr]

0 comments

    Leave a Reply