Ali Cetak Empat Gol, Qatar Ke Babak 16 Besar Piala Asia

IVOOX.id, Abu Dhabi - Qatar mengamankan langkah ke 16 besar Piala Asia, setelah mereka mengalahkan Korea Utara (Korut) dengan skor 6-0 pada pertandingan Grup E yang dimainkan di Stadion Khalifa bin Zayed, Al Ain, Uni Emirat Arab (UEA) pada Minggu (13/1) malam WIB.

Gol-gol kemenangan Qatar dibukukan oleh Almoez Ali (9', 11', 55', 60'), Boualem Khoukhi (43'), dan Abdulkarim Hasan Fadlala (68').

Hasil ini membawa Qatar memuncaki klasemen grup dengan koleksi enam poin, selevel dengan tim peringkat kedua Arab Saudi namun unggul selisih gol, sedangkan Korut menghuni dasar klasemen dengan nol poin.

Ali mengemas gol larut saat Qatar menang atas Lebanon dalam pertandingan pembukaan mereka, dan pemain 22 tahun itu sedang dalam performa terbaiknya ketika sang tuan rumah Piala Dunia 2022 melaju ke fase gugur.

Setelah sukses menyambar umpan silang Akram Hassan Afif untuk mencetak gol pertama, Ali menggandakan keunggulan timnya dua menit berselang, dengan memanfaatkan operan Hasan Al Haydos.

Ri Un Chol hampir memperkecil ketertinggalan Korut, yang harus mengakhiri laga dengan sepuluh pemain akibat kartu merah yang diterima Jong Il Gwan pada menit ke-90, namun langkah mereka semakin berat ketika Boualem Khoukhi menanduk bola untuk berbuah gol menjelang turun minum.

Ali mengemas gol ketiganya -- dan trigol pertamanya di turnamen ini -- saat babak kedua berlangsung sepuluh menit, meneruskan umpan terobosan Afif untuk menaklukkan kiper Ri Myong Guk. Gol tersebut sekaligus membuat ia melampaui pemain Iran Sardar Azmoun sebagai pencetak gol terbanyak di Piala Asia 2019.

Qatar tidak mengendurkan serangan, dan mereka memperbesar keunggulannya atas Korut saat Afif dan Ali kembali bekerja sama yang diakhiri dengan gol keempat Ali pada menit ke-60. Tiang gawang kemudian menggagalkan peluang Ali beberapa saat kemudian sebelum bek Abdelkarim Hassan mengemas gol keenam Qatar dengan memanfaatkan lari cepatnya.

Situasi semakin buruk bagi Korut ketika Jong Il Gwan mendapatkan kartu kuning kedua akibat pelanggarannya terhadap Khoukhi. (luthfi ardi)