Alexis Sanchez Berambisi Bawa Chile Pertahankan Gelar Copa America

IVOOX.id, Rio de Janeiro - Gelaran Copa America yang akan mulai berlangsung akhir pekan ini di Brasil bakal menjadi panggung bagi pemain Manchester United, Alexis Sanchez. Pemain yang akan membela juara bertahan Chile itu adalah ikon sepakbola negaranya. Bahkan Sanchez dijuluki sebagai “Nino Maravilla” atau anak ajaib di tanah kelahirannya.
Sanchez merupakan pemain Chile dengan caps terbanyak. Dia juga menjadi pencetak gol terbanyak Chile sepanjang masa. Karena itulah, Sanchez sangat populer di negara Amerika Selatan tersebut. Dia bahkan membintangi sebuah film tentang dirinya yang dirilis di Chile bulan lalu.
Setelah membantu Chile memenangkan dua edisi Copa America terakhir, termasuk pada Centenario (perayaan 100 tahun) di Amerika Serikat pada tahun 2016, Sanchez diabadikan dalam bentuk patung yang didirikan di kota asalnya, Tocopilla.
Tapi penampilan dalam 18 bulan terakhir pemain sayap MU di lapangan sangat mengecewakan. Karena itulah Sanchez akan berusaha keras untuk membuktikan bahwa dia masih memiliki sesuatu untuk ditunjukkan saat membela Chile.
Sejak pindah dari Arsenal pada Januari 2018, striker yang bersemangat dan lincah ini telah menjadi bayangan dari penampilan dirinya sebelumnya. Dia mencetak 60 gol dalam 123 pertandingan liga untuk “The Gunners”, rata-rata hampir satu gol dari setiap dua pertandingan. Tapi rasio itu turun menjadi kurang dari satu dalam 10 pertandingan bersama MU. Sanchez hanya bermain pada sembilan pertandingan Liga Inggris dan hanya mencetak satu gol dalam satu musim terakhir. Sanchez juga batal mengikuti Piala Dunia 2018 di Rusia karena Chile tidak lolos.
Pada usianya yang kini telah mencapai 30 tahun, Sanchez masih jauh dari selesai tetapi penampilannya di Old Trafford menunjukkan tanda-tanda bahwa dia kehilangan percikannya.
Anak ajaib itu harus tampil bagus di Copa America untuk meningkatkan harganya di pasar transfer jika dia ingin meninggalkan MU. Perpindahan kembali ke Italia atau Spanyol telah diperdebatkan meskipun ada beban keuangan yang dihadapi tim mana pun dalam upaya mencocokkan upahnya yang dilaporkan mencapai 500.000 pound (9,1 miliar rupiah) per pekan.
MU telah memboyong pemain sayap muda asal Wales Daniel James. Perekrutan itu akan membuat Sanchez harus bersaing ketat untuk tetap bermain pada posisi favoritnya. Copa America akan menjadi kesempatan bagi Sanchez. Paling tidak dia akan selalu menjadi starter untuk Chile, sesuatu yang semakin jarang terjadi di bawah Ole Gunnar Solskjaer di Old Trafford.
Tetapi keikutsertaannya dalam pertandingan pembuka Grup C, Chile melawan Jepang hari Senin depan tidak pasti karena cedera pergelangan kaki yang terjadi pada akhir musim. Sanchez telah berlatih bersama rekannya di tim nasional Chile di camp latihan mereka, dekat kota Saop Paolo, awal pekan ini. “Tak diragukan lagi, Alexis penting bagi tim nasional,” ujar gelandang Chile, Pablo Hernandez.
Rekan setimnya Jose Pedro Fuenzalida mengatakan bahwa Sanchez meningkatkan level tim ketika dia dalam performa terbaik. Sanchez adalah kunci dalam sukses beruntun Chile meraih dua tropi Copa America pada 2015 dan 2016. Dia mencetak penalti yang menjadi penentu kemenangan dalam adu penalti untuk mengalahkan Argentina pada final di kandang mereka pada tahun 2015.
Ketidakhadirannya sangat terasa pada satu pertandingan internasional persahabatan pra-Copa di kandang, Kamis pekan lalu. Chile hanya meraih kemenangan tipis 2-1 atas tim lemah Haiti. (luthfi ardi)

0 comments