Alasan KKP Bidik Pasar Rusia untuk Genjot Ekspor Produk Perikanan

IVOOX.id – Kepala Badan Pengawasan dan Pengendalian Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Ishartini mengatakan potensi ekspor produk perikanan RI ke Rusia masih sangat besar. Hal itu kata dia lantaran saat ini Rusia tidak bisa mendapatkan pasokan ikan dari Eropa.

"Kita lihat tentu potensi masih sangat besar karena saat ini kondisi di Rusia sendiri tidak bisa mendapatkan sokongan ikan dari Eropa, jadi ini menjadi peluang," ujar Ishartini dalam konferensi pers Update Kerja Sama Perikanan RI - Rusia pada Selasa (24/9/2024).

Meski begitu kata Ishartini pemerintah Rusia memberikan sejumlah syarat kepada Indonesia agar bisa melakukan peningkatan ekspor ke negaranya. Salah satunya kata dia RI harus sudah teregister di badan pengawas impor produk perikanan Rusia.

"Ada beberapa persyaratan yang harus kita perlu apabila kita akan mengekspor hasil perikanan Indonesia-Rusia. Di antaranya, yang pertama, unit pengolahan ikan ini dia harus teregister, dia harus punya nomor registrasi yang terdaftar di badan pengawas di sana. Kita harus mendaftarkan dan mendapat approval number, tentu harus memenuhi standar kualitas dan sertifikasi," katanya.

Ishartini mengatakan, nantinya para pelaku usaha yang berminat melakukan impor akan difasilitasi oleh KKP untuk mengusulkan registrasi ke pihak Rusia.

"Yang seperti ini tentu nanti para pelaku usaha yang berminat untuk mengusulkan registrasi ke pihak Rusia bisa difasilitasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, bisa kita dampingi, karena harus mengisi berbagai form, kuesioner-kuesioner yang harus diisi. Ini bisa dikomunikasikan melalui Badan Pengendalian Penguasaan Mutu KKP," ujarnya.