Aktivitas Pabrik di China Berakselerasi, Bursa Asia Pasifik Beragam

IVOOX.id, Tokyo — Bursa saham di Asia-Pasifik beragam pada perdagangan Selasa pagi, saat data menunjukkan percepatan pertumbuhan aktivitas pabrik China pada bulan Desember.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,29%. Saham China Daratan, di sisi lain, turun. Komposit Shanghai tergelincir sekitar 0,3% sedangkan komponen Shenzhen turun 0,568%.

Pertumbuhan aktivitas pabrik China dipercepat pada bulan Desember, menurut survei swasta yang dirilis Selasa. Indeks Manajer Pembelian manufaktur Caixin/Markit berada di 50,9, naik dari pembacaan November di 49,9. Ekonom dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan angka untuk Desember naik menjadi 50.

Tanda 50 poin dalam pembacaan PMI memisahkan pertumbuhan dari kontraksi. Pembacaan PMI berurutan dan mewakili ekspansi atau kontraksi dari bulan ke bulan.

Indeks Manajer Pembelian manufaktur resmi untuk bulan Desember, yang dirilis minggu lalu, menunjukkan percepatan pertumbuhan aktivitas pabrik China bulan itu. PMI manufaktur resmi untuk bulan Desember berada di 50,3 dari pembacaan November di 50,1.

Di tempat lain, Nikkei 225 di Jepang naik 1,41%, dengan indeks Topix naik 1,3%. Di Australia, S&P/ASX 200 naik 1,43%. Saham di Jepang dan Australia memulai tahun perdagangan mereka pada hari Selasa setelah hari libur Senin.

Kospi Korea Selatan kehilangan keuntungan sebelumnya, jatuh 0,35%.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,38% lebih tinggi.

Semalam di Amerika Serikat, Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 ditutup pada rekor pada hari perdagangan pertama mereka di tahun 2022.

Dow melonjak 246,76 poin menjadi 36.585,06 sementara S&P 500 naik 0,64% menjadi 4.796,56. Nasdaq Composite melonjak 1,2% menjadi 15.832,80.

Mata uang dan minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 96,192. Itu dibandingkan dengan level di bawah 96 yang terlihat baru-baru ini.

Yen Jepang diperdagangkan pada 115,42 per dolar, masih lebih lemah dari level di bawah 114,9 yang terlihat terhadap greenback minggu lalu. Dolar Australia berada di $0,7201, lebih rendah dari level di atas $0,726 yang terlihat kemarin.

Harga minyak sedikit lebih tinggi di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent naik 0,05% menjadi $79,02 per barel. Minyak mentah berjangka AS naik sedikit menjadi $76,11 per barel.(CNBC)