Aksi Profit Taking Masih Terus Menekan Harga CPO Malaysia

iVOOXid, Jakarta – Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) di Bursa Dervatif Malaysia pada pukul 11:17 WIB terpantau di posisi 2.749 ringgit per ton. CPO Malaysia tersebut diperkirakan bakal ditransaksikan pada rentang harga 2.730-2.770 ringgit per ton.

“Harga CPO Malaysia melemah sejak pembukaan perdagangan hari ini. Itu dikarenakan laporan penurunan ekspor CPO Malaysia yang terus-menerus mendorong aksi ambil untung (profit taking). Padahal, sehari sebelumnya (Kamis, 24/08/2017), harga CPO Malaysia tersebut sempat mencapai harga tertinggi dalam lima 5 bulan terakhir ini,” papar Putu Agus Pransuamitra, analis produk-produk komoditi PT Monex Investindo, Jumat (25/08/2017).

Sebelumnya, Intertek Testing Services melaporkan bahwa ekspor produk-produk sawit Malaysia sepanjang periode 1-25 Agustus 2017 mengalami penurunan 8,1% menjadi 934.544 ton dibandingkan di periode yang sama pada Juli 2017.

Sementara itu, demikian Putu, harga CPO pada Kamis (24/08/2017) mencapai titik tertinggi dalam 5 bulan terakhir karena terdorong oleh ekspektasi kenaikan produksi yang lebih rendah dibandingkan perkiraan sebelumnya. Hingga Kamis tersebut, harga CPO Malaysia bahkan telah mencatat kenaikan selama 7 hari berturut-turut.

Disamping itu, menurut Putu, kenaikan harga minyak kedelai yang menjadi pesaing terdekat CPO juga menjadi salah satu faktor yang membuat kinerja harga CPO Malaysia tersebut menjadi impresif sejak pekan lalu. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) menguat setelah munculnya laporan bahwa ekspor kedelai AS mengalami kenaikan yang lebih tinggi dari perkiraan.[abr]