Aksi Jual Balik Lagi, Bitcoin Jatuh di Bawah USD30 Ribu

IVOOX.id, New York - Bitcoin turun di bawah $ 30.000 lagi pada hari Selasa karena aksi jual cryptocurrency baru-baru ini berlanjut.

Cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar merosot 4,8% menjadi $ 29.827,50, menurut Coin Metrics. Bitcoin telah naik lebih dari 4% untuk diperdagangkan di atas $ 31.000 pada sesi sebelumnya. Ether turun 4% menjadi $ 1.784,43 pada hari Selasa.

Pergerakan tersebut mengikuti laporan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa sedang menyelidiki kemungkinan bahwa token BNB, mata uang kripto yang dikeluarkan oleh Binance, dapat dikategorikan sebagai sekuritas. BNB memimpin aksi jual di seluruh pasar. Saat ini turun 6% .

Bitcoin telah kehilangan lebih dari setengah nilainya dari level tertinggi sepanjang masa sebesar $68.982 yang dicapai pada bulan November.Token digital telah mengalami kerugian delapan minggu berturut-turut dan turun di bawah $30.000 bulan lalu setelah runtuhnya Terra.

Cryptocurrency telah bergerak sejalan dengan ekuitas, yang mengalami tahun yang sulit di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga, lonjakan inflasi dan risiko ekonomi yang lebih lambat atau resesi langsung. Nasdaq Composite telah terpukul lebih keras, turun 23% tahun ini.

“Korelasi BTC yang meningkat dengan ekuitas, pertumbuhan transaksi yang stagnan … dan munculnya ETH sebagai penyimpan nilai saingan dapat melemahkan dominasi BTC,” analis Bernstein Gautam Chhugani, mengatakan dalam catatan baru-baru ini.

Namun, beberapa di Wall Street melihat rebound dalam bitcoin di cakrawala.Nicolaos Panigirtzoglou dari JP Morgan mengatakan bulan lalu bahwa ia melihat sekitar 30% naik untuk cryptocurrency setelah penurunan baru-baru ini.

Bitcoin menghadapi rintangan lain minggu ini dengan pembacaan indeks harga konsumen yang diawasi ketat, yang akan keluar pada hari Jumat.Jika pembacaan untuk Mei lebih dingin dari angka April, seperti yang diharapkan, beberapa orang dapat menafsirkannya sebagai tanda bahwa inflasi telah mencapai puncaknya.

Beberapa anggota Fed mengatakan kenaikan suku bunga dapat berlanjut melewati musim panas ini, Yuya Hasegawa, seorang analis pasar crypto di bursa bitcoin Jepang Bitbank, mencatat Jika CPI rebound pada bulan Mei, pasar akan mulai mempertimbangkan skenario itu dan dapat menyebabkan kejutan bagi aset berisiko, katanya.

"Seberapa besar kenaikan suku bunga 50bp oleh The Fed pada bulan Mei dapat menekan harga masih belum pasti," kata Hasegawa. "Jadi akan sulit untuk membuka posisi baru sampai pengumuman CPI hari Jumat. Dengan kata lain, bitcoin bisa terus berfluktuasi sideways sampai saat itu. , tetapi pasar harus bersiap untuk dampaknya.”(CNBC)