Aksi Jual Asing Membebani, IHSG Ditutup Menguat Tipis

IVOOX.id, Jakarta - Dilanda aksi jual asing, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup nyaris flat dengan menguat tipis 1,44 poin atau 0,03 persen ke posisi 5.340,33, Rabu (26/8).
"Adanya kekhawatiran mengenai COVID-19 second wave menyebabkan masih terjadinya kondisi net sell asing. Di sisi lain, perlambatan pertumbuhan ekonomi global masih terjadi," kata analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, dikutip Antara.
Dibuka menguat, IHSG lebih banyak menghabiskan waktu di zona merah namun berhasil menguat tipis jelang penutupan perdagangan saham.
Secara sektoral, lima sektor meningkat dimana sektor pertanian naik paling tinggi yaitu 1,02 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor aneka industri masing-masing 0,92 persen dan 0,65 persen.
Sedangkan lima sektor terkoreksi dimana sektor properti turun paling dalam yaitu minus 0,69 persen, diikuti sektor perdagangan dan sektor industri dasar masing-masing minus 0,46 persen dan minus 0,39 persen.
Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing sebesar Rp521,36 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 841.776 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,93 miliar lembar saham senilai Rp9,8 triliun. Sebanyak 184 saham naik, 262 saham menurun, dan 156 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 5,91 poin atau 0,03 persen ke 23.290,86, indeks Hang Seng naik 5,57 poin atau 0,02 persen ke 25.491,79, dan indeks Straits Times menguat 17,07 atau 0,67 ke 2.541,96.

0 comments