Mengutip Antara, pada babak pertama, Arema FC yang mengincar kemenangan pada laga kali ini langsung tampil menekan ke pertahanan Bali United FC.

Arema yang bertindak sebagai tuan rumah menampilkan skema umpan pendek cepat dengan mengandalkan kecepatan dari kedua lini sayap.

Sedangkan, Bali United FC yang juga berkeinginan memenangi pertandingan bermain cenderung lebih sabar dan mengandalkan serangan balik, dengan pola transisi bertahan ke menyerang.

Tetapi hingga memasuki pertengahan babak pertama kedua tim masih sama-sama kesulitan menciptakan peluang yang membahayakan lini pertahanan lawan.

Hingga pertandingan babak pertama berakhir, kedudukan untuk kedua tim masih 0-0.

Memasuki babak kedua, kedua tim masih tak mampu menghadirkan ancaman berbahaya ke gawang lawan.

Bali United sebagai tim tamu juga tetap menerapkan serangan balik, dengan mengandalkan kegagalan serangan Arema FC ke jantung pertahanan.

Kesabaran Arema FC akhirnya berbuah hasil pada menit ke-57 melalui sumbangan gol dari Salim Tuharea.

Pemain berusia 21 tahun itu melakukan aksi individu dan sukses menerobos lini pertahanan Bali United.

Salim yang sudah bebas kemudian melepaskan tendangan keras mendatar ke arah gawang Bali United yang tak mampu diantisipasi oleh penjaga gawang Adilson Maringa.

Kemudian di menit ke-59 giliran Dalberto Luan yang mengancam Bali United. Mantan pemain Madura United berusia 30 tahun itu sanggup melesatkan tendangan ke sudut kiri gawang tapi masih mampu ditepis Adilson Maringa.

Bali United yang tertinggal langsung keluar menyerang. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu melancarkan serangan dengan mengandalkan kecepatan sisi sayap, tapi cara itu belum membuahkan hasil.

Pemain sayap Bali United Irfan Jaya nyaris mencatatkan namanya di papan skor, andai bola yang dia sundul tidak membentur mistar gawang di menit ke-69.

Pada menit ke-89 Agung Mannan hampir membuat jala gawang Arema FC yang dijaga Lucas Frigeri bergetar melalui tendangan dari luar kotak penalti.

Namun, sepak keras Agung Mannan masih melambung tipis di atas gawang Arema FC.

Keunggulan Arema FC atas Bali United FC 1-0 bertahan hingga peluit panjang pertandingan dibunyikan oleh wasit Naufal Adya Fairuski.

Dalam laga terebut pelatih Arema FC Jose Manuel Gomes da Silva menurunkan Lucas Frigeri (penjaga gawang), Thales Lira, Arkhan Fikri, Lokolingoy, Achmad Maulana Syarif, Bo-Kyung Choi, Salim Tuharea, Pablo Oliveira, Bayu Setiawan, Alfarizie (kapten), serta Dalberto Luan.

Sementara pelatih Bali United FC Stefano Cuggura menurunkan Adilson Maringa (penjaga gawang), Elias Dolah, Brandon Wilson, Boris Kopitovic, Privat Mbarga, Yabes Roni (kapten), Kadek Agung, Jaimerson Xavier, Novri Setiawan, serta Irfan Jaya.

Asisten Pelatih Bali United FC Kleberson dos Santos mengatakan faktor yang menyebabkan Bali United tak mampu memenuhi ambisi mencuri tiga poin pada pertandingan melawan Arema FC, adalah karena ada beberapa peluang yang tidak bisa dimanfaatkan menjadi gol.

"Kami kehilangan banyak (peluang) gol. Pada babak pertama, kami kehilangan dua atau tiga gol. Pada babak kedua satu gol hilang," kata Kleberson dalam konferensi seusai pertandingan di Stadion Soepriadi, dikutip dari Antara, Senin (3/2/2025).

Gol penentu kemenangan Arema FC dicetak oleh Salim Tuharea, pada menit ke-57.

Gol itu, kata dia murni kesalahan pemain Bali United yang tak mampu secara maksimal mengantisipasi pergerakan Salim Tuharea.

"Saya pikir sekitar 10 menit pada babak kedua kami membuat kesalahan dan kebobolan gol. Setelah itu kami berusaha banyak (menyamakan kedudukan) tetapi kami kehilangan (peluang) membuat gol," ujarnya.

Dia tak memungkiri bahwa ketajaman lini serang tim berjuluk Serdadu Tridatu pada pertandingan kali ini tak mampu tampil apik.

Aksi Dosen ASN Tuntut Pembayaran Tukin

Budiyanto

Related Articles

0 comments

Leave a Reply