Aksi Bersih-bersih Pantai Jelang Festival Pinisi, DLHK Bulukumba Kumpulkan 3,9 ton Sampah

IVOOX.id – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bulukumba mengumpulkan sekitar 3,9 ton sampah menjelang puncak Festival Pinisi pada akhir pekan ini.
"Sebanyak 3,9 ton sampah terdiri atas 656 kilogram sampah anorganik dan 3.323 kilogram sampah organik dikumpulkan dalam aksi bersih-bersih pantai pada Jumat," kata Kepala DLHK Bulukumba, Andi Uke Indah Permatasari di Bulukumba, Sulsel, Jumat (24/10/2025), dikutip dari Antara.
Menurut dia, aksi bersih pantai ini menjadi wujud kepedulian terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan Bulukumba sebagai tanah tempat lahirnya peradaban Pinisi yang membanggakan secara turun-temurun.
Sementara pemilihan aksi bersih pantai, Mantan Camat Gantarang itu mengatakan, karena merupakan pusat aktivitas masyarakat dan menjadi lokasi utama pelaksanaan Festival Pinisi 2025.
“Rangkaian acara Festival Pinisi tahun 2025 dipusatkan di Pantai Merpati, sehingga hal ini harus menjadi perhatian kita bersama demi suksesnya event nasional tersebut,” ujarnya.
Dia berharap kegiatan tersebut tidak hanya sebatas kegiatan seremonial, tetapi juga menjadi gerakan nyata yang mendorong masyarakat lebih peduli pada kebersihan lingkungan.
“Sesuai arahan Bapak Bupati dan Wakil Bupati, mari membudayakan hidup bersih minimal di lingkungan keluarga kita masing-masing,” katanya.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup (Kapusdal LH) Sulawesi dan Maluku, Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI, Azri Rasul, serta sejumlah pejabat daerah, termasuk Sekretaris Daerah Bulukumba Muh Ali Saleng, pimpinan OPD lingkup Pemkab Bulukumba, instansi vertikal, BUMN, BUMD, dan berbagai elemen masyarakat.
Antusiasme peserta dari berbagai kalangan disebut Andi Uke memberi dampak positif terhadap upaya menjaga kebersihan wilayah pesisir Bulukumba.
Menyertai aksi ini Kapusdal LH juga menyerahkan 20 unit tempat sampah sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam upaya peningkatan pengelolaan lingkungan.


0 comments