Aji Kediri Gandeng Google Gelar Pelatihan Antisipasi Hoaks

IVOOX.id, Tulungagung - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri bekerja sama dengan Google News Initiative menggelar pelatihan "google tools" bagi kalangan jurnalis untuk memverifikasi informasi dan mengantisipasi kabar bohong atau "hoaks".

"Iya pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jurnalis dalam menyaring informasi yang benar di lini masa sosial, terutama internet," kata Ketua Panitia Pelatihan Google Tools, Bramantya, di Tulungagung, Selasa (30/10)

Dia menjelaskan, ada lebih dari 25 wartawan yang terlibat. Mereka intens mempelajari teknik penelusuran informasi berbasis platform google, baik dalam bentuk berita, foto, hingga video.

Ada tiga pelatih (trainer) dari AJi Indonesia yang terlibat memberikan materi pelatihan.

Project Coordinator Internews Indonesia, Geril menyatakan, akses informasi masyarakat di internet saat ini semakin terbuka dan tidak lagi dikuasai media mainstream.  "Di internet, nyatanya yang muncul isinya bukan saja produk jurnalistik. Tetapi juga hoaks, fake news, misinformasi, dan segala bentuk disinformasi," katanya, seperti dikutip Antara

Ironisnya, misinformasi dan disinformasi yang berkembang liar di sistem daring tidak jarang sengaja direproduksi oleh media. Akibatnya, kabar bohong menyebar luas. Padahal informasi palsu itu jelas tidak mendidik, bahkan menyesatkan yang bisa memicu konflik horizontal yang berbau SARA.

"Karenanya internews initiative ini digelar untuk melatih kapasitas wartawan dalam melakukan verifikasi fakta yang berkembang di internet," ujarnya.

Ada beberapa materi pengenalan tools untuk memverifikasi data dan fakta yang ada di internet.

Mereka tidak hanya diberi materi secara teori, peserta juga dilatih langsung menelusuri setiap informasi di internet, termasuk memverifikasinya dan mengidentifikasi data di balik fakta informasi yang muncul di media sosial.

"Jadi setiap tools yang diberikan kepada jurnalis dalam pelatihan ini akan dipraktekkan dalam pekerjaan sehari-hari sebagai jurnalis, khususnya awak media," ujarnya.

Selain menyasar awak media, pelatihan google itu juga ditargetkan menyasar dua ribu jurnalis, warga hingga blogger termasuk mahasiswa.

Ketua AJI Kediri, Aguk Fauzul menginginkan semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan seiring perkembangan informasi dan teknologi komunikasi berbasis internet.

Selain pada jurnalis, AJI Kediri juga menggelar workshop dengan tema "hoax busting and digital hygiene" di kampus IAIN Tulungagung.