Ajang FHI 2025 Dorong Industri Kuliner dan Perhotelan Berkelanjutan

IVOOX.id – Pameran dagang internasional untuk industri perhotelan, makanan, dan minuman di Indonesia, Food & Hospitality Indonesia (FHI) 2025 mendorong industri kuliner dan perhotelan berkelanjutan.
Portofolio Director FHI 2025 Juanita Soerakoesoemah mengatakan selama tiga dekade, FHI selalu konsisten menjadi pameran bisnis terdepan yang terus memperluas cakupannya untuk mendukung tiga sektor yakni perhotelan, makanan, dan minuman secara menyeluruh ke tingkat yang lebih tinggi.
"FHI juga dipercaya sebagai platform dinamis yang selalu mendorong inovasi, keberlanjutan, dan kemajuan industri sektor ini di Indonesia, yang merupakan salah satu pasar dengan tingkat pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara," kata Juanita dalam keterangannya di Jakarta, Senin (14/7/2025), dikutip dari Antara.
FHI telah menjadi solusi terpadu yang terus menjadi penunjuk arah keunggulan industri, dengan mendorong konektivitas antar pelaku di sektor F&B dan hospitality.
Sebagai pameran dagang internasional terkemuka untuk industri perhotelan, makanan, dan minuman di Indonesia, Food & Hospitality Indonesia (FHI) kembali digelar pada 22-25 Juli 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta.
Pada edisi ke-19 tahun ini, FHI mengusung tema yang bertajuk "Membangun Masa Depan Industri Kuliner dan Perhotelan yang Berkelanjutan". Tema ini sejalan dengan komitmen FHI, yang sejak dahulu selalu menghadirkan acara pameran yang memperhatikan praktik berkelanjutan untuk lingkungan dan efisiensi sumber daya, namun tetap dapat menawarkan pengalaman baru yang menyegarkan dan terus berdampak bagi para pelaku industri di Indonesia.
Selama hampir 30 tahun, FHI selalu hadir menjadi pameran dagang internasional unggul bersama dengan Hotelex Indonesia, Finefood Indonesia, dan Retail Indonesia, untuk mendorong kemajuan sektor perhotelan, makanan, dan minuman di Indonesia.
"Apalagi saat ini, FHI yang telah unggul dan memimpin dalam pameran dagang internasional bidang perhotelan, makanan, dan minuman di Indonesia, menyediakan pintu gerbang unik bagi pelaku bisnis global untuk mengakses pasar Indonesia yang terus berkembang," kata Juanita.
Tahun ini, FHI 2025 hadir memfasilitasi koneksi bisnis dengan lebih dari 700 produsen, distributor, dan retailer sektor kuliner dan perhotelan terkemuka dari 35 negara di antaranya Amerika Serikat, China, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, dan negara lainnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dilaporkan bahwa, ekonomi Indonesia triwulan I 2025 terhadap triwulan I 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,87 persen (y-on-y).
Data Kemenperin pada triwulan III 2024 juga menunjukkan kinerja gemilang untuk industri makanan dan minuman dengan pertumbuhan sebesar 5,82 persen, didorong oleh meningkatnya permintaan domestik dan ekspor serta investasi yang berkelanjutan.
Dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia yang mencapai 1,31 juta kunjungan pada Mei 2025, naik 14,01 persen (year-on-year/y-on-y), makin menunjukkan bahwa Indonesia masih menjadi target pasar yang terus berkembang dan menarik bagi investor dan pelaku bisnis internasional, meskipun di tengah ketidakpastian global.
Kehadiran FHI 2025 dapat memberikan peluang untuk masuk ke pasar Indonesia yang menguntungkan, dengan kesempatan yang tak tertandingi bagi para pemangku kepentingan di industri global untuk membangun jaringan dan terlibat di dalamnya.
Marketing Communications Manager FHI 2025 Leonarita Hutama mengatakan berbicara mengenai tren global menuju keberlanjutan, FHI masih terus berkomitmen untuk mempromosikannya dalam industri ini melalui penyelenggara acara yang fokus pada pembangunan berkelanjutan, manajemen acara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, dan mempromosikan tanggung jawab sosial.

0 comments