Airlangga Sampaikan Perkembangan Negosiasi Tarif deengan AS, Masuk Fase Teknis | IVoox Indonesia

April 26, 2025

Airlangga Sampaikan Perkembangan Negosiasi Tarif deengan AS, Masuk Fase Teknis

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent di Washington, DC, Kamis (24/4/2025). (ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian)

IVOOX.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan perkembangan terbaru proses negosiasi tarif respirokal antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) pada, Jumat (25/4/2025).

Airlangga mengatakan pihaknya telah bertemu dengan sejumlah pihak terkait di AS terkait negosiasi tersebut. Indonesia dan Amerika Serikat secara substansial menyepakati negosiasi yang lebih intensif dengan membuka ruang dialog, serta memberikan kesempatan untuk pembahasan teknis secara detail dalam dua minggu ke depan.

"Untuk mendapatkan solusi konstruktif dan saling menguntungkan guna memperkuat kemitraan ekonomi strategis antara Indonesia dengan Amerika Serikat," ujar Airlangga dalam konferensi pers daring pada Jumat (25/4/2025).

Kesempatan tersebut kata dia juga menjadi momentum yang tepat untuk mendorong reformasi struktural yang saat ini tengah dilakukan Pemerintah Indonesia untuk mendorong perdagangan dan investasi.

Airlangga mengatakan, selain kesepakan tersebut, pada tanggal 23 April 2025 lalu delegasi Indonesia dan pihak USTR juga telah menandatangani Non-Disclosure Agreement (NDA) terkait Bilateral Agreement on Reciprocal Trade, Investment, and Economic Security sebagai landasan bagi kelanjutan pembahasan di tingkat teknis.

Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Indonesia akan melakukan pendekatan serta konsultasi internal dengan pemangku kepentingan dalam negeri, dengan tetap akan terus berkomunikasi dengan pihak Amerika Serikat untuk melanjutkan proses negosiasi bagi kepentingan bersama kedua negara.

“Karena outlook pertumbuhan ekonomi dunia mengalami penurunan dan perdagangan juga, volume-nya juga akan terkena penurunan, maka tentu kita di dalam negeri, seluruh pelaku ekonomi ya kita harus bersiap-siap dan juga perlu mencari alternatif pasar baru dan karena persaingan akan semakin ketat. Tentu kita harus mendorong competitiveness ataupun bagaimana daya saing itu diperkuat. Dan yang ketiga kita perlu juga melakukan intraperdagangan yang lebih dalam dengan rekan kita di ASEAN,” katanya.

0 comments

    Leave a Reply