Airlangga Minta Tambah Anggaran Rp 64,2 miliar untuk Pegawai Baru | IVoox Indonesia

May 3, 2025

Airlangga Minta Tambah Anggaran Rp 64,2 miliar untuk Pegawai Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2024). ANTARA/Imamatul Silfia/aa.

IVOOX.id – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meminta anggaran tambahan untuk tahun 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 64,2 miliar.

Menurut Airlangga tambahan anggaran tersebut akan digunakan untuk belanja pegawai melalui penerimaan aparatur sipil negara (ASN) baru 2025 sebanyak 428 orang di Kemenko Ekonomi dan Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan EKonomi Khusus (KEK).

"Kami mohon untuk tambahan anggaran sebesar Rp64,2 miliar," ujar Airlangga dalam rapat kerja (raker) bersama Badan Anggaran DPR RI, di Jakarta, Senin (2/12/2024).

Dalam kesempatan itu Airlangga juga menyampaikan bahwa pemerintah akan berfokus untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Kemenko Perekonomian secara langsung akan mendukung Prioritas Nasional (PN) yakni mendorong kemandirian bangsa, meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas dan kewirausahaan, memperkuat pembangunan sumber daya manusia, melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam, serta pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan.

Lebih lanjut, Airlangga juga menjelaskan bahwa untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% di tahun 2028-2029 dibutuhkan key drivers untuk menjaga tingkat konsumsi di level 5-6%, pertumbuhan investasi di kisaran 10%, dan pertumbuhan ekspor di kisaran 9%.

Key drivers tersebut perlu didorong melalui key sectors berupa manufaktur (hilirisasi), jasa, pariwisata, konstruksi/ perumahan, ekonomi digital, semikonduktor, dan ekonomi hijau (transisi energi).

“Kemenko Perekonomian bersama Kementerian/Lembaga telah menyusun Quick Win, yang akan diprioritaskan pada penguatan industri, sistem logistik, peningkatan ekspor, pengembangan kawasan ekonomi, transformasi ekonomi digital, pengembangan pariwisata, dan peningkatan produktivitas tenaga kerja,” katanya.

0 comments

    Leave a Reply