Agar Lebih Kompetitif, Rummenigge Minta Liga Jerman Permudah Investor

IVOOX.id, Berlin - Ketua eksekutif Bayern Munich Karl-Heinz Rummenigge menegaskan kembali permintaannya agar Liga Jerman menghapus peraturan "50 plus satu" yang secara efektif memberi rintangan terhadap para investor besar untuk mengambil alih klub.
Peraturan itu menghalangi para investor komersial untuk memiliki lebih dari 49 persen kepemilihan saham, mencegah mereka mengambil alih klub-klub dan menuntut perubahan menentang apa yang diharapkan para penggemar.
Berbicara di konferensi pers di Miami setelah sang juara Liga Jerman itu menyelesaikan tur pramusim mereka, Rummenigge mengatakan Jerman bukanlah "pulau gersang" dan peraturan itu mencegah klub-klub Liga Jerman bersaing di Eropa. “Sikap kami terhadap masalah ini adalah penyebab senyum-senyum merendahkan di sini, di AS," tuturnya.
"Semua orang khawatir dan cemas bahwa kami akan kehilangan sifat kompetitif jika kami terbuka kepada pasar. Kebenarannya adalah kebalikannya, Jerman akan mendapat manfaat dari hal itu. Entah kami mengikuti jalan ini atau kami akan membayar harga karena tidak melakukan hal itu."
Rummenigge menambahi, "Kami harus berhenti mempromosikan populisme di republik ini, yang kami tekan sampai ke level yang abstrak di semua klub Liga Jerman namun khususnya di asosiasi-asosiasi. Jerman bukan pulau yang gersang."
Upaya terkini untuk mengusahakan dicabutnya peraturan itu gagal pada Maret ketika mayoritas dari 36 klub divisi pertama dan kedua memberi suara kepada gerakan dari FC St Pauli untuk mempertahankannya.
Peraturan itu disukai banyak orang karena menjaga harga tiket tetap murah dan stadion-stadion dapat terisi penuh, membuat Jerman memiliki budaya penggemar paling sehat di sepak bola Eropa. Bagaimanapun, para investor yang memiliki ketertarikan pada klub selama setidaknya 20 tahun terakhir dapat meminta pengecualian, sebagaimana yang terjadi pada kasus Bayer Leverkusen dan VfL Wolfsburg.
Perkecualian lain adalah pada Hoffenheim, di mana miliarder pengusaha perangkat lunak Dietmar Hopp diizinkan untuk mengendalikan saham mayoritas setelah berinvestasi secara konsisten selama lebih dari dua dekade.
Bagaimanapun, klub-klub Jerman kesulitan bersaing di kompetisi-kompetisi Eropa belakangan ini dan tidak ada klub Jerman yang mencapai final Eropa sejak 2013. Tersingkirnya Jerman di fase grup Piala Dunia di Rusia menambahi nuansa bahwa hal itu harus diubah.
Rummenigge mengatakan Bayern mendukung masukan dari Eintracht Frankfurt agar klub-klub diizinkan untuk memilih sendiri apakah mereka ingin terus menerapkan peraturan tersebut. (luthfi ardi)

0 comments