October 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Aftech Berharap Presiden Terpilih Kembangkan Ekonomi Digital

IVOOX.id - Seiring dengan mendekati Pemilu 2024, Asosiasi Fintech Indonesia atau Aftech memiliki harapan yang tinggi terhadap perkembangan ekonomi digital di Indonesia kepada calon presiden dan wakil presiden yang akan terpilih.

Hal ini disampaikan oleh Executive Director Aftech, Aries Setiadi, dalam Media Gathering Bulan Fintech Nasional yang digelar di Gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu (1/11/2023).

Menurut Aries Setiadi, Aftech sangat optimis terhadap masa depan bisnis fintech di Indonesia. Pasar fintech masih memiliki potensi pertumbuhan yang besar, dan inovasi dalam teknologi finansial terus meningkatkan efisiensi dalam masyarakat.

“Kita selalu melihat bisnis fintech optimis ke depan karena pangsa pasar masih ada, dan inovasi meningkatkan efisiensi di masyarakat. skrg kita dengan mudah belanja jalan-jalan tanpa bawa dompet, that’s fintech. ke depan inovasi berjalan semakin mempermudah lagi dan aspeknya juga tidak hanya fasilitasi, kesehatan pertanian digitalisasi, kerja sama antar sektor dan antar layanan jasa keuangan berbasis teknologi lebih kuat,” ujarnya.

Setiadi juga menekankan bahwa inovasi dalam fintech tidak terbatas pada kemudahan belanja. Ke depan, inovasi ini diharapkan akan semakin mempermudah berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam sektor kesehatan, pertanian, serta kerja sama antar sektor dan antar layanan jasa keuangan berbasis teknologi. Ini akan membawa manfaat yang lebih luas bagi seluruh masyarakat.

Tentu saja, Aftech memiliki harapan khusus terhadap calon presiden dan wakil presiden yang akan terpilih di Pemilu 2024. Mereka berharap bahwa pemimpin yang terpilih akan memiliki pemahaman yang baik tentang industri fintech dan bersedia untuk mendukung serta memfasilitasi perkembangan sektor ini. Sementara regulator memiliki peran penting dalam pengawasan, penting juga bagi industri fintech untuk dapat terus berinovasi tanpa terhalang oleh regulasi yang kaku.

Dalam konteks ini, Setiadi mencatat bahwa dari tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang saat ini sedang berkompetisi, semuanya memiliki perhatian yang baik terhadap ekonomi digital dan telah menunjukkan pemahaman tentang fintech. Aftech berharap agar pemimpin terpilih nantinya akan terus mendukung pertumbuhan inovasi fintech sambil menjaga perlindungan konsumen.

“Tiga pasangan kalau kita lihat visi-misi yang sekarang dilihat di publik juga cukup memiliki perhatian yang baik terhadap ekonomi digital dari masing-masing pasangan, mereka juga sudah terinformasi adanya fintech dan adanya ekonomi digital. tentu dari sisi asosiasi dan industri mereka tetap fasilitasi inovasi terus berkembang, tp juga perlindungan trhdp konsumen,” ucapnya.

Salah satu isu yang sangat penting dalam dunia fintech adalah perang melawan pinjaman online ilegal atau yang dikenal dengan pinjol ilegal. Setiadi menegaskan bahwa Aftech sangat mendukung langkah-langkah pemerintah untuk memberantas praktik ilegal ini. Fintech yang legal telah mematuhi berbagai syarat dan regulasi, dan praktik ilegal ini merusak reputasi industri secara keseluruhan.

“Di asosiasi yang masuk anggota asosiasi pasti fintech yang legal. fintech yang legal ikuti runtutan syarat persyaratan pendaftaran panjang, butuh sertifikasi dan lain-lain, dan reputasi yang legal ini bisa dihancurkan dengan mudah dari yg ilegal. harapannya dari sisi regulator lebih tegas lagi menindak pelaku fintech ilegal dan memberantas,” pungkasnya.

0 comments

    Leave a Reply