Ada Peningkatan Impor Susu Jelang Penerapan Makan Bergizi Gratis, BPS: Sebagian Besar Dalam Bentuk Jadi, Bukan Susu Segar

IVOOX.id – Jelang penerapan program Makan Bergizi Gratis (MBG), impor susu ke Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa impor komoditas susu Indonesia naik sebesar 7,07% sepanjang Januari hingga Oktober 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan bahwa impor susu mencapai 257.300 ton selama Januari-Oktober 2024. "Jika dilihat data di layar, terlihat bahwa secara bulanan Oktober 2024 dibandingkan September 2024 mengalami kenaikan. Secara tahunan juga naik, sebagian besar dalam bentuk jadi, bukan susu segar," tegas Amalia dalam paparan rilis BPS pada Jumat (15/11/2024).
Amalia menambahkan bahwa sebagian besar impor susu Indonesia adalah berupa milk cream dan susu bubuk, sementara impor susu segar masih sangat minim. "Impor susu segar hanya sedikit sekali. Sedangkan, impor utama berasal dari Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Australia," ujarnya.
Polemik impor susu yang tidak dikenakan bea masuk menjadi sorotan, terutama di kalangan peternak susu perah nasional yang mengeluhkan produksi mereka kalah bersaing dengan produk impor. Menko Pertanian, Amran Sulaiman, telah mengambil langkah tegas dengan menahan izin impor dari lima perusahaan Industri Pengolah Susu (IPS) sebagai respons atas keluhan peternak sapi perah yang membuang susu segar karena tidak ada yang membeli dari IPS.
Sebagai tindak lanjut, Menteri Pertanian mengumpulkan para pemangku kepentingan, mulai dari peternak sapi perah, industri pengolah susu, hingga pengepul di kantornya hari ini untuk berdamai dan membuat kesepakatan bersama agar industri dapat menyerap susu dari peternak nasional.
Dengan meningkatnya impor susu ini, pemerintah berharap program MBG dapat berjalan lancar dengan suplai susu yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Langkah ini juga diharapkan dapat mendorong industri lokal untuk meningkatkan produksi dan kualitas susu agar lebih kompetitif di pasar global.

0 comments