Ada Lelang Pemerintah, Pasar Obligasi Berpotensi Menguat Terbatas

IVOOX.id, Jakarta - Pagi ini pasar obligasi diperkirakan akan dibuka dengan potensi menguat terbatas. Keterbatasan ini datang dari hadirnya lelang yang diadakan pemerintah hari ini.
"Kami merekomendasikan beli hari ini melalui lelang, untuk pergerakan obligasi hari ini akan terlihat setelah hasil lelang keluar," ujar Maximilianus Nico Demus, Head of Research Division PT Indo Mitra Sekuritas, di Jakarta, Selasa (31/7).
Nico menyebutkan, para pelaku pasar dan investor yang masih ingin melakukan pembelian bisa melalui lelang yang diadakan hari ini. "Namun saat ini, tensi sedang berfokus kepada penyesuaian kebijakan moneter yang akan dilakukan oleh Bank Of Japan," jelas dia.
Bank of Japan, lanjut Nico, kemarin menawarkan untuk melakukan pembelian obligasi dalam jumlah tak terbatas. Namun di satu sisi, kebijakan moneter ini masih belum memberikan inflasi yang diinginkan.
Di tempat lain, issue tentang kenaikkan suku bunga India pada bulan 1 Agustus masih berhembus kencang, sehingga membuat yield obligasi di India mengalami kenaikkan. Sedangkan, dari dalam negeri, tentu data mengenai inflasi yang akan keluar esok hari berpotensi menjadi katalis pergerakan pasar.
Nico mencatat, sebelumnya total transaksi didominasi oleh obligasi berdurasi <1y, diikuti dengan 15 – 20y dan 10 – 15y. Menurut Nico, dominasi pergerakan pendek dan panjang merupakan sesuatu yang sangat baik tatkala pergerakan pasar masih diselimuti oleh ketidakpastian. "Strategi ini merupakan strategi yang sangat baik untuk bisa meminimalisir volatilitas dan kerugian, namun juga memaksimalkan potensi keuntungan," ungkap dia.
Adapun, imbal hasil Obligasi Indonesia 10y ditutup menguat di 7,72 dibandingkan hari sebelumnya di 7,74%. Imbal hasil obligasi 20y menguat di 8,14% dibandingkan hari sebelumnya di 8,17%.

0 comments