Ada 47 Kepala Daerah Tidak Ikut Retret di Magelang, Kemendagri Minta agar Kirim Wakilnya | IVoox Indonesia

May 16, 2025

Ada 47 Kepala Daerah Tidak Ikut Retret di Magelang, Kemendagri Minta agar Kirim Wakilnya

Wamendagri Bima Arya Sugiarto
Wamendagri Bima Arya Sugiarto dalam konferensi pers yang dilaksanakan di depan Gerbang Akademi Militer, Magelang, Jateng, Jumat (21/2/2025). ANTARA/HO-Puspen Kemendagri

IVOOX.id – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta kepala daerah yang tidak dapat menghadiri retret atau pembekalan kepala daerah untuk mengirimkan wakilnya sebagai pengganti.

"Panitia meminta agar kepala daerah yang bersangkutan mengirimkan wakilnya untuk mengikuti rangkaian acara di Magelang ini seperti halnya mereka yang sakit atau ada kegiatan keluarga," kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dalam konferensi pers yang disaksikan dari Jakarta, Jumat (21/2/2025), dikutip dari Antara.

Sementara itu, Bima, dalam konferensi pers yang dilaksanakan di depan Gerbang Akademi Militer, Magelang, Jateng, menjelaskan bahwa Kemendagri akan terus menghubungi kepala daerah yang belum tiba dalam acara pembekalan tersebut.

“Akan terus menghubungi 47 kepala daerah yang belum hadir ini dengan meminta kejelasan apakah akan datang terlambat atau harus digantikan oleh wakil," ujarnya.

Ia lantas menjelaskan bahwa Kemendagri akan menunggu hingga Jumat malam, kemudian memutuskan keikutsertaan 47 kepala daerah yang dinilai belum hadir berdasarkan data terakhir yang dimilikinya.

"Malam ini semua akan diputuskan. Mana yang kami minta mengirimkan wakil, mana yang masih bisa ditunggu," katanya.

Bila kepala daerah ataupun wakilnya tidak dapat hadir, kata dia, sekretaris daerahnya diminta hadir untuk menjalani pembekalan.

Walaupun demikian, dia mengatakan bahwa kepala daerah yang tidak dapat hadir dalam pembekalan di Akmil selama 21 sampai dengan 28 Februari 2025 tetap diminta mengikuti gelombang berikutnya.

"Kepala daerahnya akan tetap kami minta untuk mengikuti rangkaian berikutnya. Kapan? Menunggu putusan MK (Mahkamah Konstitusi)," ujarnya.

Sebanyak 456 dari 503 kepala daerah telah tiba di Akmil untuk menjalani pembekalan tersebut. Lima orang izin karena sakit dan satu orang izin karena ada acara keluarga, sedangkan 47 orang belum memberikan kabar.

Gubernur Riau terpilih Abdul Wahid, bersama sejumlah kepala daerah se-Riau, serta daerah lain di Indonesia itu, mengikuti retret (pembekalan) di Akademi Militer Magelang, Jumat (21/2/2025). ANTARA/HO-Humas Pemprov Riau.

Gubernur Riau terpilih Abdul Wahid, bersama sejumlah kepala daerah se-Riau, serta daerah lain di Indonesia itu, mengikuti retret (pembekalan) di Akademi Militer Magelang, Jumat (21/2/2025). ANTARA/HO-Humas Pemprov Riau.

Kepala Daerah Dibagi dalam Kompi

Terpisah, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengaku siap mengikuti rangkaian retret di Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah, mulai Jumat hingga 28 Februari 2025.

"Saya cukup santai dan tenang mengikuti kegiatan yang akan saya lakukan," katanya dalam pernyataan yang diterima di Semarang, Jumat (21/2/2025), dikutip dari Antara.

Sebelum menuju kawasan Akmil Magelang, Luthfi tampak terlebih dahulu menjalani tes kesehatan di Resimen Induk (Rindam) IV Diponegoro sekitar pukul 14.00 WIB.

Mantan Kapolda Jateng tersebut tampak mengenakan seragam loreng ala militer, sama dengan ratusan kepala daerah lainnya.

Setelah proses itu, sekitar pukul 15.30 WIB, Luthfi dan rombongan kepala daerah lain naik ke bus militer yang juga difasilitasi Kodam IV Diponegoro.

Ada belasan bus untuk mengantarkan ratusan kepala daerah menuju Akmil.

Sementara, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal mengikuti kegiatan retret bersama kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah.

"Suasananya rileks. Memang sengaja diberi banyak kesempatan buat bersilaturahmi di antara kepala daerah," ujarnya melalui keterangan tertulis diterima di Mataram, Sabtu (22/2/2025), dikutip dari Antara.

LMI pun menyebut pada hari pertama lebih banyak penjelasan mengenai program beberapa hari ke depan, termasuk pengenalan wilayah Akademi Militer.

"Masih ringan-ringan di hari pertama," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengaku tidak ada keistimewaan selama berada di Akmil. Tiap kamar diisi oleh beberapa kepala daerah.

"Saya sekamar dengan Gubernur Banten (Andra Soni)," katanya.

 LMI hadir di RINDAM IV Diponegoro, kemudian berangkat bersama gubernur dari provinsi lain menggunakan bus menuju Akmil.

Mantan Dubes RI untuk Turki itu tergabung dalam Kompi A Pleton 1. Retreat yang akan digelar selama delapan hari ini diikuti oleh 503 kepala daerah.

Sementara, Gubernur Riau Abdul Wahid bergabung di Pleton 1A, Kompi 1, dalam kegiatan baris berbaris yang selesai pada pukul 16.15 WIB. Selanjutnya, semua kepala daerah langsung memasuki gedung gerbang utama Akademi Militer, menuju graha utama drum band Cakra Lokananta.

"Manfaat kegiatan ini sangat besar, terutama soal kedisiplinan, dan semua kegiatan harus dilaksanakan tepat waktu," kata Abdul Wahid dalam keterangannya di Pekanbaru, Jumat (21/2/2025), dikutip dari Antara.

Menurut Abdul Wahid, kegiatan ini bagus untuk menempa kedisiplinan, termasuk diajarkan bagaimana menghargai waktu.

Untuk kegiatan baris berbaris membutuhkan kesehatan fisik yang prima, menurut Abdul Wahid, terkait fisik, baginya tidak ada persoalan.

"Alhamdulillah lancar dan kita sudah terbiasa berolahraga, jadi lancar-lancar saja," katanya.

Abdul Wahid mengatakan, selain mengajarkan kedisiplinan, kegiatan orientasi juga bisa menjadi ajang silaturahmi sehingga ada ruang untuk saling berbagi pengalaman antara kepala daerah.

"Ada ratusan kepala daerah berkumpul, masing-masing tentu punya pengalaman berbeda dalam menghadapi persoalan daerah. Kita manfaatkan untuk diskusi,” kata mantan anggota DPR RI ini.

0 comments

    Leave a Reply