75 Penumpang Ikut Jajal Uji Coba Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar

IVOOX.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Denpasar menerima 75 penumpang pada pemberangkatan perdana sekaligus uji coba kapal cepat rute Banyuwangi-Denpasar.
“Kalau lihat tadi baru dicoba saja 75 orang kan, kalau 75 itu bawa kendaraan sepeda motor ke Gilimanuk artinya 75 sepeda motor sudah kita bisa geser,“ kata Kepala Dishub Denpasar I Ketut Sriawan sambil melihat dampak baik dari rute baru ini, dikutip dari Antara, Rabu (23/7/2025).
Diketahui Pemkab Banyuwangi dan Pemkot Denpasar bekerja sama membentuk rute baru penyeberangan yang menghubungkan Banyuwangi-Denpasar.
Satu unit kapal cepat yang mampu menampung hingga 400 orang itu akan mulai beroperasi tiap Rabu-Senin dari Pelabuhan Boom ke Pelabuhan Serangan dan sebaliknya.
Sriawan meyakini jika keterisian kapal semakin tinggi maka akan bertambah lagi kapal cepat yang berminat mengambil rute ini.
Dari hasil wawancara singkat Dishub Denpasar dengan para pengguna layanan dipastikan bahwa rute ini memberi keamanan dan kenyamanan bagi pengguna.
Selain itu 75 penumpang merasa senang karena waktu tempuh menjadi lebih singkat yaitu hanya 3 jam dengan dukungan gelombang yang tenang.
“Jadi dari sisi penumpang nyaman semua, merasa senang karena jarak tempuh ke Denpasar dari Banyuwangi 3 jam, dan dari segi kapal saya lihat tadi juga cukup bagus, ada ruang VIP, eksekutif, dan ekonomi, standar keselamatannya sudah dicek juga oleh syahbandar,” ujar Sriawan.
Salah satu penumpang bernama Budiono mengatakan rute baru ini menghemat perjalanan 2-3 jam dimana biasanya ia harus menempuh waktu 6 jam untuk sampai di Denpasar via Pelabuhan Gilimanuk.
“Saya sering ke Denpasar karena bekerja di Sanur, dengan adanya kapal ini lebih mempersingkat waktu dan dari segi biaya sama antara naik travel maupun kapal ini,” kata dia, dikutip dari Antara.
Pria usia 41 tahun asal Banyuwangi ini juga mengaku perjalanan nyaman tanpa kendala baik dari segi fasilitas kapal cepat maupun gelombang laut.
Penumpang lainnya bernama Yosephira bahkan mengaku setelah ini akan selalu menggunakan kapal cepat untuk pulang pergi ke kampung halamannya di Banyuwangi.
“Saya biasanya naik travel selisih sedikit, tadi saya naik kapal cepat VIP Rp 276.000 kalau eksekutif Rp 220.000, kalau travel Rp 200.000 jadi nambah sedikit tapi bisa potong waktu banyak, seterusnya mau pakai kapal ini saja,” ujar mahasiswi tersebut.
Untuk diketahui rute baru yang dibentuk kedua kabupaten/kota ini menetapkan tarif Rp 225.000-Rp 285.000 untuk WNI dan Rp 285.000-Rp 325.000 untuk WNA yang ingin bepergian dengan kapal cepat.

0 comments