663 Orang Tewas Akibat Suhu Panas di Inggris

IVOOX.id, Jakarta - Cuaca panas telah merenggut ratusan nyawa di Inggris. Menurut Kantor Statistik Nasional, jumlah kematian antara Juni dan Juli sudah 663, atau lebih tinggi dari periode yang sama selama lima tahun terakhir.

Dokter telah memperingatkan bahwa orang tua dengan ginjal dan penyakit jantung sangat rentan. Presiden Society for Acute Medicine mengatakan: “Gelombang panas yang menyebabkan dehidrasi dapat menyebabkan banyak masalah, terutama pada lansia lemah, menyebabkan pusing dan peningkatan risiko infeksi, serangan jantung dan stroke.”

“Masalah terkait panas lainnya adalah kualitas udara benar-benar dapat mempengaruhi mereka yang memiliki kondisi pernapasan. Ini akan jauh lebih umum di kota-kota besar. Saya tidak akan terkejut jika efek pada kematian ditampilkan,” lanjutnya.

Pada bulan Agustus 2003 ada sekitar 2.000 kematian yang dikaitkan dengan gelombang panas. Dan saat ini, korban juga diyakini akan terus bertambah karena gelombang panas memiliki peluang 70% untuk berlanjut sepanjang akhir pekan dan awal pekan. "Temperatur akhir pekan ini akan menjadi lebih tinggi dari sebelumnya dengan lebih banyak risiko penyakit dan kematian,” jelasnya.