59 Persen Pekerja Indonesia Kerja di Sektor Informal | IVoox Indonesia

May 4, 2025

59 Persen Pekerja Indonesia Kerja di Sektor Informal

antarafoto-kemenaker-imbau-pemberian thr pekerja di ojek-daring-190324-sth-5
Pengemudi ojek daring menunggu penumpang di ruas jalan Palmerah Timur, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Kemenaker mengimbau kepada pengusaha teknologi angkutan umum untuk membayar THR (Tunjangan Hari Raya) kepada pengemudi ojek daring paling lambat tujuh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 H. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

IVOOX.id - Sebanyak 84,13 juta orang atau setara 59,17% masyarakat atau pekerja Indonesia bekerja di sektor informal. Hal itu berdasarkan data yang dicatat Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2024.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Februari 2023 sebesar 60,12%.

Sebagai informasi pekerja informal ini meliputi mereka dengan status berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap/ pekerja keluarga/ tidak dibayar, pekerja bebas, dan pekerja keluarga/tidak dibayar. Contohnya pedagang kaki lima, pedagang asongan, pekerja rumah tangga, tukang ojek, penarik becak, pengemudi bajaj, pemulung sampah dll.

"Proporsi pekerja informal pada Februari 2024 mengalami penurunan menjadi sekitar 59,17% dari total penduduk bekerja," ujar Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Konferensi Pers, Senin (5/6/2024).

Sementara penduduk yang bekerja di sektor formal yakni sebanyak 40,83% dari total penduduk bekerja. Jumlah itu setara dengan sebanyak 58,05 juta orang. Menurut Amalia presentase penduduk yang bekerja di sektor formal mengalami peningkatan sebesar 0,95% poin jika dibandingkan dengan Februari 2023.

Proporsi penduduk yang bekerja pada kegiatan formal mengalami peningkatan utamanya didorong oleh meningkatnya pekerja dengan status buruh/karyawan/pegawai.

Berdasarkan catatan BPS, jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2024 mencapai 142,18 juta orang atau meningkat 3,55 juta orang dibandingkan Februari 2023.

0 comments

    Leave a Reply