57.000 Senjata Api Ilegal Dikumpulkan Lewat Amnesti Australia | IVoox Indonesia

June 29, 2025

57.000 Senjata Api Ilegal Dikumpulkan Lewat Amnesti Australia

57.000 Senjata Api Ilegal Dikumpulkan Lewat Amnesti Australia
Foto: Freepik

IVOOX.id, Sydney - Sebanyak lebih dari 57.000 senjata api ilegal telah diserahkan ke pihak berwenang di bawah amnesti Australia pada hari Kamis (1/3/2018), hal tersebut dilakukan agar membuat negara menjadi lebih aman.

Senjata api ilegal tersebut dikumpulkan dalam jangka waktu tiga bulan, dengan harapan bisa menghapus peredaran senjata ilegal di jalanan setelah maraknya penembakan yang dilakukan di sekolah.

Menurut Menteri Penegakan Hukum Angus Taylor, amnesti Australia ini merupakan hal yang baik untuk membuat masyarakat menjadi lebih aman untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

"Ketika pemerintah dan masyarakat Australia bekerja sama untuk membuat masyarakat kita lebih aman," ujar Angus Taylor.

Angus juga mengatakan dengan mengambil senjata api ilegal dapat meminimalisir agar tidak digunakan untuk membahayakan masyarakat Australia, pemerintah juga akan berkomitmen untuk terus memerangi senjata api ilegal.

"Pemerintah berkomitmen untuk menghapus senjata api ilegal," ujar Angus Taylor.

Undang-undang tentang senjata api yang ketat itu diterbitkan setelah adanya penembakan pada masal pada tahun 1996 yang menewaskan 53 orang.

Amnesti Nasional pertama dikeluarkan saat seorang pria bernama Martin Bryant mengamuk dengan sejata api semi otomatis di situs narapidana bersejarah Tasmania di Port Arthur 22 tahun lalu.

Pemerintah mengatakan bahwa ada lebih dari 260.000 senjata api ilegal sebelum amnesti dikeluarkan, langkah berikutnya pemerintah akan mengeluarkan undang-undang untuk mengurangi perdagangan senjata ilegal.

Dengan adanya amnesti tersebut, para masyarakat diizinkan untuk menyerahkan senjarta api yang tidak terdaftar atau tidak diinginkan tanpa harus melalui serangkaian pertanyaan.

Jika mereka tidak mau menyerahkannya maka akan didenda 280.000 dollar Australia (Rp2,9 miliar) atau 14 tahun penjara karena kepemilikan senjata ilegal.

Semua senjata di Australia harus didaftarkan, walaupun banyak yang tiba secara ilegal dari luar negeri melalui sindikat terorganisir.

0 comments

    Leave a Reply