Netanyahu Gunakan Data Lama, IAEA Ogah Tangani Tuduhan Israel ke Iran | IVoox Indonesia

November 13, 2025

Netanyahu Gunakan Data Lama, IAEA Ogah Tangani Tuduhan Israel ke Iran

iaea

IVOOX.id, Vienna - Badan Pengawas Energi Atom PBB (IAEA) menolak menangani tuduhan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bahwa Iran melanggar kesepakatan nuklir dengan Barat pada 2015. Tuduhan Netanyahu menggunakan data lama dan bertujuan memanas-manasi Presiden Donald Trump untuk menarik diri dari kesepakatan itu.

Seperti diketahui, kesepakatan nuklir dengan Iran dicapai negara Eropa dan AS yang saat itu masih di bawah Barack Obama. AS memiliki waktu hingga 12 Mei untuk menentukan apakah akan melanjutkan kesepakatan atau menarik diri dan kembali memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Iran.

Eropa mengecam sikap Trump yang berspekulasi akan menarik diri, namun belakangan Eropa setuju perlu ada kesepakatan baru dengan Iran, dengan memuat keberatan-keberatan Trump yang diduga mendapat masukan dari Israel.

Mendekati tenggat 12 Mei, Netanyahu aktif berkampanye agar AS menarik diri dari kesepakatan, bahkan akhir pekan lalu merilis bahwa Israel memiliki berton-ton dokumen rahasia yang menunjukkan Iran melanggar kesepakatan nuklir.

Namun, data Netanyahu dimentahkan IAEA yang bertugas mengawasi Iran menjalankan butir kesepakatan 2015. "Sejalan dengan aturan IAEA, IAEA menilai semua keterangan terkait (nuklir) Iran tersedia," kata juru bicara Badan Tenaga Atom Dunia, yang mengawasi kesepakatan tersebut. "Namun, bukan tugas IAEA untuk membahas terbuka masalah terkait dengan keterangan semacam itu," katanya.

IAEA berulang kali melaporkan Iran mematuhi persyaratan kesepakatan itu.

0 comments

    Leave a Reply