3.000 Sertipikat Tanah Dibagikan di Kabupaten Bogor

IVOOX.id, Bogor -- Sebanyak 3.000 sertipikat tanah dibagikan langsung kepada masyarakat di Gedung Kesenian Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/12). Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI, Joko Widodo juga berkesempatan menyerahkan langsung kepada 12 orang perwakilan masyarakat.
Kegiatan penyerahan sertipikat tanah ini dihadiri 3.000 orang masyarakat yang berasal dari 4 (empat) Kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor, yakni Kecamatan Ciseeng, Kecamatan Jasinga, Kecamatan Cigudeg, dan Kecamatan Gudung Sindur.
Presiden mengungkapkan selama ini dia banyak mendapat keluhan terkait sengketa pertanahan. Hal ini disebabkan karena banyak masyarakat yang tidak memegang sertipikat tanah, sebagai tanda bukti hak hukum atas tanah.
"Saat ini bidang tanah yang sudah bersertipikat baru 46 juta sertipikat. Masih ada 80 juta bidang tanah yang belum bersertipikat," kata Presiden.
"Sebelumnya setiap tahun paling besar 500.000 sertipikat tanah yang diterbitkan setiap tahunnya. Kalau begini terus, kita harus menunggu 160 tahun agar seluruh tanah di Indonesia sudah bersertipikat," ujar Presiden.
Untuk itu, Presiden sudah meminta kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) agar menerbitkan 5 juta sertipikat tanah pada tahun 2017, 7 juta sertipikat tanah pada tahun 2018, dan 9 juta sertipikat tanah pada tahun 2019.
"Untuk Kabupaten Bogor penyertipikatan tanah ditargetkan rampung pada tahun 2023," kata Presiden.
Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil mengatakan bahwa pada tahun 2018 ini, Kabupaten Bogor mendapat target Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 80.750 bidang. "Saat ini realisasi sudah mencapai 69.953 bidang," kata Menteri ATR/Kepala BPN.
Tahun lalu, Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor berhasil menerbitkan 60.000 sertipikat tanah. Menurut Menteri ATR/Kepala BPN saat ini memang pembuatan sertipikat tanah dipermudah dan dipercepat. "Presiden sudah memerintahkan kami agar mempermudah dan mempercepat pembuatan sertipikat tanah," ujar Sofyan A. Djalil. ( Adhi Teguh )

0 comments