2017, BRI Syariah Targetkan Pembiayan Rp23 Triliun

iVooxid, Jakarta – PT BRI Syariah menargetkan pembiayaan sebesar Rp23 triliun di 2017. Angka itu meningkat Rp5 triliun bila dibanding target sebesar Rp18,8 triliun di tahun ini.
"Komitmen baru diakhir tahun lagi kita tata, tapi paling enggak tahun depan kita sudah punya bayangan," ujar Direktur Retail & Commercial Business BRI Syariah Indra Praseno di Jakarta, Kamis (17/11/2016).
Sepanjang 2016, BRI Syariah membidik penyaluran pembiayaan bisa tersalurkan Rp18,8 triliun. Penyaluran pembiayan masih fokus dalam membiayai proyek di sektor infrastruktur.
Diakui Indra, manajemen yakin target tersebut bisa tercapai. Karena, hingga saat ini perseroan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp18 triliun. "Kita sudah punya Rp18 triliun lebih. Sampai akhir tahun bisa Rp18,8 triliun. Itu yang sudah di pipeline, artinya sudah ada. Kalau tidak ada isu mudah-mudahan tidak ada halangan," ucap Indra.
Indra mengatakan, beberapa pembiayaan terhadap proyek infrastruktur telah dilakukan. Salah satunya pembiayaan untuk Waskita Precast Beton sebesar Rp300 miliar. "Kami juga akan garap tol dalam kota, kita akan biayai Adhi Mix. Kita sudah ada pendekatan evaluasi, kira-kira sampai titik mana kita bisa masuk," tutur Indra.
Selain pembiayaan infrastruktur di proyek-proyek pembangunan jalan tol, BRI Syariah juga masuk membiayai proyek pembangkit, seperti mini-hydro. "Mini-hydro kita sudah ada bebeapa sekira Rp5-7 triliun, tapi ga besar," tutup Indra.[ava]

0 comments