2017, Bank Syariah Bukopin Optimistis Gapai Pertumbuhan 20%

iVooxid, Jakarta - PT Bank Syariah Bukopin (BSB) membidik pertumbuhan bisnis sebesar 20 persen di tahun 2017. Namun, tetap mengandalkan pembiayaan ke segmen usaha kecil dan menengah (UKM).

Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama BSB, Riyanto diJakarta, Jumat (9/12/2016). "Di tengah tren NPF meningkat dan ekonomi yang masih bergejolak. Kita sudah siapkan langkah-langkah strategis untuk hadapi situasi seperti ini,”terang dia.

Dari sisi rasio pembiayaan bermasalah atau NPF, dia optimis dapat menjaga kualitas pembiayaan yang per November 2016 ada di level 2,7 persen secara gross.

Sedangkan dari sisi bisnis, perseroan tetap fokus ke segmen UKM, dan membuka peluang ke pembiayaan perumahan. “KPR mau masuk, kami sedang siapkan sistem dan sumber dananya. Kan KPR biasa di atas 10 tahun. Kita siapkan, mulai 2017 mulai sedikit belum massal,” tegas dia.

Dari sisi pendanaan, BSB mematok pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) juga di level 20 persen pada tahun depan. Kendati demikian, manajemen tetap berupaya meningkatkan rasio dana murah (CASA) yang saat ini ada di kisaran 18-20 persen. "CASA itu di bank jadi sumber dana yang penting, makanya kita ada program hadiah. Dengan program ini kenaikan tabungan ada 30% lebih selama periode pengundian,” tukas dia.[ava]