2017, Alkindo Naratama Targetkan Pertumbuhan Penjualan 9% | IVoox Indonesia

April 30, 2025

2017, Alkindo Naratama Targetkan Pertumbuhan Penjualan 9%

1

iVOOXid, Bandung – Penjualan PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), produsen papertube untuk memenuhi kebutuhan industri tekstil, ditargetkan tumbuh 9% menjadi Rp726,41 miliar pada 2017 dibandingkan dengan realisasi pendapatan perseroan pada 2016 sebesar Rp666,43 miliar.

“Adapun penjualan kami per Maret 2017 tercatat sebesar Rp173 miliar. Itu artinya, kami telah mencapai sekitar 23,77% target penjualan perseroan setahun penuh 2017,” ungkap Kuswara, Direktur yang juga menjabat sebagai Corporate Secretary ALDO, dalam acara paparan publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Harris, Pasir Koja, Bandung, Jawa Barat, Selasa (06/06/2017) petang.

Kuswara menjelaskan, untuk mencapai target penjualan sebesar itu, manajemen ALDO akan membeli mesin-mesin pengolahan kertas yang baru untuk menggantikan mesin-mesin yang ada pada saat ini dan sudah tua. Untuk membiayai pembelian mesin-mesin baru tersebut, manajemen mengalokasikan dana belanja modal tahun ini sebesar Rp42 miliar.

Kuswara mengemukakan, sekitar Rp2 miliar dari total alokasi dana tersebut akan digunakan untuk membiayai pembelian mesin-mesin baru. Sisanya sebesar Rp40 miliar akan digunakan untuk membiayai pembelian sebidang tanah dan bangunan yang berdiri di atasnya di daerah Cimareme, Bandung Barat.

“Sekitar 30% dari total dana belanja modal tersebut atau sekitar Rp12,6 miliar berasal dari kas internal perseroan dan sisanya berasal dari pihak luar perseroan,” tukas Kuswara.

Kendati perseroan membeli mesin-mesin baru, demikian Kuswara, tetapi kapasitas produksi perseroan tidak meningkat secara signifikan, tetapi cenderung flat. Hal itu karena mesin-mesin baru tersebut merupakan pengganti mesin-mesin pabrik perseroan yang ada saat ini.

“Mesin-mesin baru tersebut bukan merupakan mesin-mesin tambahan untuk meningkatkan kapasitas produksi kami,” imbuh Kuswara.

Pada 2016, ALDO membukukan penjualan sebesar Rp666,4 miliar, atau tumbuh 23,77% dibandingkan realisasi penjualan pada tahun sebelumnya sebesar Rp538,4 miliar. Seiring dengan pertumbuhan penjualan tersebut, ALDO mengalami kenaikan laba bersih sebesar 4% menjadi Rp14,3 miliar pada 2016 dibandingkan sebesar Rp13,7 miliar pada 2015.[abr]

0 comments

    Leave a Reply