May 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

19 TPS Kabupaten Bekasi Masuk Kategori Rawan

IVOOX.id, Jakarta - Kepolisian Resor (Polres) Metro Kabupaten Bekasi menyatakan, ada 19 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat masuk kategori TPS rawan.

“Kategori rawan di sini yakni rawan gesekan politik, bencana dan daerah terpencil, serta keamanan,” kata Kapolres Metro Kabupaten Bekasi Komisaris Besar Candra Sukma Kumara di Cikarang, Selasa (26/6), seperti dikutip dari Antara.

Candra menjelaskan, dari 19 TPS yang dinyatakan rawan, 12 di antaranya masuk kategori rawan gesekkan politik. TPS dimaksud antara lain, TPS 5 dan 7 di Desa Karangsambung, Kecamatan Kedungwaringin, TPS 6 Desa Cikarang Kota Kecamatan Cikarang Utara, dan TPS 11 Desa Karangsetia Kecamatan Tambun Utara. “Rawan terjadi potensi gesekan Ormas dengan warga sipil biasa,” lanjutnya.

Kapolres Metro Kabupaten Bekasi itu melanjutkan, ada lima TPS yang masuk kategori rawan bencana banjir dan daerah terpencil. Mereka adalah TPS 10 Desa Sukamekar Kecamatan Sukawangi, TPS 8, 9, 10 Desa Pantaibahagia Kecamatan Muaragembong, serta TPS 16 di Desa Samuderajaya Kecamatan Tarumajaya

Kemudian, dua TPS lainnya yang masuk kategori rawan keamanan adalah TPS Khusus di Rutan Restro Bekasi, Desa Simpangan Kecamatan Cikarang Utara. Serta Lapas Cikarang Desa Pasirtanjung Kecamatan Cikarang Pusat.

“12 TPS rawan gesekan politik serta 5 TPS rawan bencana banjir dan daerah terpencil masuk kategori TPS Rawan 1. Sedangkan 2 TPS rawan keamanan masuk kategori TPS Rawan 2,” ujar Candra.

Saat ini Polres Metro Kabupaten Bekasi sedang melakukan identifikasi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), RT, RW, serta Tokoh Masyarakat. Sebagai upaya pencegahan terjadinya konflik maupun bencana saat hari pemilihan. “Apabila terjadi hal-hal konflik kita tahu akan menghubungi siapa,” lanjut Candra.

Untuk pengamanan Pilgub Jabar di wilayah hukum Kabupaten Bekasi sendiri, Polres Metro Kabupaten Bekasi menurunkan 2.345 personel. Terdiri atas 1.465 anggota Polres Metro Bekasi dan 880 personel dari Polda Metro Jaya. Dibantu 650 aparat TNI, Linmas, serta pihak terkait lain dengan total mencapai 10.053 personel gabungan.

“Personel gabungan ini akan bertugas di 3.994 TPS yang tersebar di 187 Desa. Dengan total jumlah pemilih 1.845.447 dan 118.287 pemilih non KTP Elektronik,” jelas Candra.

Bupati Imbau Warga Tidak Golput

Menyambut hari pemilihan kepala daerah di Jawa Barat, Bupati Bekasi, Jawa Barat Neneng Hasanah Yasin mengimbau, seluruh warganya yang memiliki hak pilih untuk tidak menjadi golongan putih (golput).

“Saya berharap kepada seluruh warga Kabupaten Bekasi bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pilih yang terbaik buat Jawa Barat tercinta,” kata Neneng di Cikarang, Selasa (25/6).

Terlebih, kata Neneng, pemerintah juga telah menetapkan pelaksanaan Pilkada serentak 2018 sebagai hari libur nasional. Lewat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 15 Tahun 2018 tentang Hari Pemungutan Suara Pilkada sebagai Hari Libur Nasional.

“Kita juga sudah mengeluarkan surat edaran ke pihak swasta untuk meliburkan karyawannya, dengan begitu tingkat partisipasi pemilih dapat optimal,” imbuh Neneng.

Seruan tidak menjadi pemilih golput juga disampaikan kepada segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat. Bahkan Neneng menegaskan para ASN harus mampu menjadi contoh yang baik bagi warga sekitar tempat tinggalnya dalam memberikan hak suara.

Neneng juga mengingatkan warganya untuk cermat dalam memilih calon Gubernur Jawa Barat sehingga tidak salah pilih saat pemungutan suara serentak besok, Rabu (27/6).

“Pilih kandidat yang mau bekerja keras dan ulet, juga memiliki program dan rencana yang realistis,” kata Neneng.

Dirinya juga mengimbau kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta media massa untuk turut menjaga ketertiban pelaksanaan Pilkada Jawa Barat. Dengan mendinginkan suasana selama masa tenang, agar warga dapat menggunakan hak pilihnya dengan pertimbangan yang sehat, jernih, dan rasional.

Neneng kemudian berpesan, agar warga menyikapi perbedaan pilihan dengan penuh kedewasaan, serta menjunjung tinggi semangat persaudaraan.

0 comments

    Leave a Reply