10 Pemain Persib Tumbangkan Arema FC di Kanjuruhan dengan Skor 2-1 | IVoox Indonesia

September 28, 2025

10 Pemain Persib Tumbangkan Arema FC di Kanjuruhan dengan Skor 2-1

Pesepakbola Arema FC, Bayu Setiawan (
Pesepakbola Arema FC, Bayu Setiawan (kiri) berusaha melewati pesepak bola Persib Bandung Ramon De Andrade Souza (kanan) yang terjatuh dalam pertandingan BRI Super League di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (22/9/2025). Persib Bandung mengalahkan Arema FC dengan skor akhir 2-1. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

IVOOX.id – Persib Bandung berhasil menumbangkan perlawanan tuan rumah Arema FC dengan skor 2-1 pada lanjutan laga Super League musim 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin, 22 September 2025, meski hanya bermain dengan 10 pemain.

Mengutip Antara, Persib mesti bermain dengan 10 pemain setelah Frans Putros diganjar kartu merah oleh wasit Asker Nadjfaliev lantaran melakukan pelanggaran keras kepada penyerang Arema FC Paulinho.

Arema FC selaku tuan rumah langsung mengambil inisiatif penyerangan sejak babak pertama dimulai dengan terus menggempur pertahanan Persib Bandung.

Arema FC mengincar gol cepat pada pertandingan kali ini. Anak asuh Marcos Santos itu memperagakan permainan bola-bola pendek dan cepat lalu dikombinasikan dengan umpan terobosan ke sisi sayap kanan maupun kiri.

Usaha pemain Arema FC terbayar lunas pada menit ke-12 setelah rekrutan anyar Matheus Blade menceploskan bola ke gawang Persib yang dikawal oleh Teja Paku Alam.

Gol Blade menyentak kubu tim tamu, alhasil mereka memberikan respon cepat dengan melancarkan beberapa kali upaya membongkar pertahanan Arema FC.

Serangan Persib yang dimotori oleh playmaker berpengalaman Thom Haye sanggup menyulitkan lini pertahanan Arema FC.

Meski begitu usaha tim berjuluk Maung Bandung masih belum membuahkan hasil dan keunggulan Arema FC bertahan hingga pertandingan babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Persib Bandung yang tertinggal 0-1 menampilkan permainan agresif dengan menggempur pertahanan Arema FC.

Persib tampil lebih berani dan cepat dalam mengembangkan permainan. Strategi itu membuat para pemain Arema FC, khususnya di barisan lini belakang menjadi kewalahan.

Pasal gempuran dari Persib tidak hanya datang melalui sektor tengah, tetapi juga dari sisi kanan dan kiri pertahanan tim tuan rumah.

Pada menit ke-59 Maung Bandung akhirnya sukses menyamakan kedudukan melalui sontekan Uilliam Baros setelah memanfaatkan umpan silang mendatar dari Andrew Jung.

Arema nyaris menggandakan kedudukan pada menit ke-81 andai tendangan keras Dalberto dari dalam area kotak penalti Persib tak ditahan oleh Teja Paku Alam.

Persib Bandung justru berbalik unggul melalui sundulan Federico Barba setelah memanfaatkan tendang sudut yang dilepaskan oleh mantan pemain Arema FC Wiliam Marcilio, pada menit ke-90+4.

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mengungkapkan kunci penting di balik kemenangan 2-1 atas tuan rumah Arema FC terletak pada sikap disiplin para pemain menjalankan semua instruksi.

“Pemain menerapkan semua instruksi yang diberikan dengan baik, sampai akhirnya kami mencetak gol kedua. Semuanya sesuai dengan harapan," kata Bojan saat sesi konferensi pers usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan, dikutip dari Antara.

Kemampuan pemain dalam menerjemahkan arahan yang dia berikan membuat penampilan Persib lebih solid sekalipun harus bermain dengan 10 orang setelah Frans Putros mendapatkan kartu merah.

Dia merasa senang karena para pemainnya mampu bermain dengan penuh motivasi, meski masa persiapan untuk pertandingan melawan Arema FC terbilang singkat.

Meski demikian, Bojan menyatakan bahwa masih ada beberapa hal yang perlu dievaluasi, salah satunya menyoal efektivitas memaksimalkan peluang di depan mulut gawang.

"Kami punya dua peluang tapi terkena tiang gawang jadi pemain harus belajar, misalnya Arema hanya punya satu peluang tapi bisa menjadi gol," katanya.

Saat ditanya mengenai penunjukan Beckham Putra sebagai kapten, Bojan menyatakan keputusan tersebut telah menjadi kesepakatan bersama di internal timnya.

Lebih lanjut, kata dia, ketika kapten tim harus absen pada suatu pertandingan, maka penggantinya adalah pemain yang memiliki masa bergabung paling lama dengan Persib.

"Teja itu paling lama, tapi dia kiper tentunya untuk berkomunikasi cukup sulit karena terlalu jauh. Terus di urutan kedua ada Beckham jadi kami mempercayakan (jabatan kapten) ke dia," ucapnya.

Di tempat yang sama, pemain Persib Bandung Beckham Putra mengungkapkan kebahagiaannya karena mendapatkan kepercayaan menjadi kapten tim.

"Saya bangga bisa memimpin rekan-rekan, alhamdulillah bisa menang meski ada yang mendapatkan kartu merah," kata Beckham, dikutip dari Antara.

Dia optimistis kemenangan ini akan menjadi suntikan semangat bagi rekan-rekannya untuk tampil konsisten di pertandingan ke depan.

"Setelah ini kami bermain ke Tangerang dan setelahnya ke Bangkok (bermain di ACL Two), semoga bisa menang," tutur gelandang timnas Indonesia ini.

Sementara, pelatih Arema FC Marcos Santos menyesalkan hasil negatif setelah menelan kekalahan pada laga kandang setelah ditekuk Persib Bandung dengan skor 2-1 pada lanjutan laga Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin.

"Saya menyayangkan kekalahan ini, kami tidak bisa mempersembahkan kemenangan bagi Aremania," kata Marcos saat sesi konferensi pers usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan, dikutip dari Antara.

Terlebih tim berjuluk Singo Edan ini lebih dahulu unggul 1-0 melalui gol dari Matheus Blade pada menit ke-12.

Namun, setelah unggul Arema seolah kendor dalam serangan dan tampak kesulitan mengembangkan permainan.

Menurut dia, pemain Arema FC masih sering kehilangan bola sehingga menyulitkan pergerakan untuk transisi bertahan ke menyerang maupun saat mencoba mengendalikan tempo permainan.

Kesalahan itu pada akhirnya mampu dimanfaatkan oleh Persib untuk menguasai pertandingan, khususnya di babak kedua.

Padahal pada pertandingan ini Persib hanya bermain dengan 10 pemain setelah Frans Putros diusir dari lapangan karena menerima kartu merah.

Keunggulan jumlah pemain, lanjutnya, sudah coba dimaksimalkan dengan menambah daya gedor di lini depan dengan memasukkan Dedik Setiawan menggantikan Yann Motta.

"Setelah kartu merah, Persib cenderung menunggu. Dedik dimasukkan agar kami bisa lebih melakukan penetrasi tapi justru di menit akhir kami kebobolan dari tendangan sudut," ujar Marcos.

Marcos menekankan bahwa kekalahan ini bukan tanggung jawab satu atau dua pemain tetapi semua orang yang ada di dalam tim.

Dia berjanji secepatnya melakukan pembenahan untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terulang di pertandingan mendatang.

0 comments

    Leave a Reply