10 Hari Jelang ASO 2 November, Kalbar Masih Gencarkan Sosialisasi

IVOOX.id, Pontianak - Pemberhentian siaran analog tanggal 2 November hanya tinggal menghitung hari, namun Kalimantan Barat nampaknya belum 100% siap dengan hal tersebut.

Dalam wawancara yang dilansir di portal berita suarakalbar.co.id pada tanggal 22 Juni lalu, beberapa masyarakat mengaku belum mengetahui tentang siaran digital. Meski demikian, mereka telah mendengar tentang Analog Switch Off (ASO).

“Saya harap sih ada sosialisasi terhadap warga, karena tidak semua masyarakat tahu apa itu TV digital, termasuk lah saya yang tidak mengetahui hal tersebut. Mungkin masyarakat saat ini perlu sosialisasi untuk benar-benar memahami TV berbasis digital tersebut,” ungkap seorang warga Pontianak Timur, Hendra. 

Masih Harus Sosialisasi

Empat bulan berselang, Senin (10/10/2022) lalu Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Barat melakukan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak. 

Komisioner KPID Koordinator Bidang PS2P, Panca Esti menanyakan beberapa hal terkait kesiapan ASO migrasi televisi digital. Ia juga mengingatkan kembali tentang distribusi Set Top Box (STB) untuk masyarakat kurang mampu dan sosialisasi mengenai ASO itu sendiri. 

"Masyarakat sudah dengar ada televisi digital, namun masih ada yang belum paham tentang bagaimana menangkap siaran televisi digital," ujar Panca seperti dilansir situs resmi KPID Kalbar kpidkalbar.or.id.  

Kepala Dinas Kominfo Pontianak, Zulkarnain, menanggapi hal tersebut dengan mengatakan bahwa program ASO saat ini langsung menjadi wewenang langsung Kominfo pusat. Dinas Kominfo Kota/Kabupaten saat ini berposisi mensosialisasikan ASO kepada masyarakat.

Ia juga mengatakan bahwa sosialisasi ASO harus dilakukan lebih gencar oleh Menkominfo, terutama terkait menggunakan STB, selain juga adanya sosialisasi dari KPID. 

KPID Kalbar sendiri terus melakukan sosialisasi mengenai migrasi TV analog ke TV digital sembari terus memproses digitalisasi siaran TV daerah. 

Syarat Kesiapan ASO dari Kominfo 

Stafsus Menkominfo, Rosarita Niken Widiastuti, menyampaikan bahwa saat ini 90 wilayah layanan sudah disiapkan infrastruktur multiplexing, sehingga sudah bisa beralih ke siaran digital. 

Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers Penyampaian Jadwal Penghentian Siaran TV Analog atau Analog Switch Off (ASO) di Wilayah Jabodetabek Jumat (23/9/2022) lalu. 

Ia juga menyinggung mengenai kriteria yang telah ditentukan oleh Kementerian Kominfo dalam menilai kesiapan daerah untuk pelaksanaan ASO. Kriteria tersebut adalah: 

• Terdapat siaran televisi analog di wilayah yang akan dihentikan siarannya
• Wilayah yang tercakup dengan siaran televisi analog ini sudah siap digantikan dengan siaran TV digital, dan 
• Bantuan set top box atau STB untuk rumah tangga miskin di daerah tersebut sudah terdistribusi.

Beberapa daerah di Kalimantan Barat yang saat ini sedang bersiap untuk pelaksanaan ASO 2 November mendatang adalah Kabupaten Mempawah, Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak, Kabupaten Bengkayang, Kota Singkawang, dan Kabupaten Sintang.