10 Anak BUMN Bakal Melantai di Pasar Modal Tahun Ini

IVOOX.id, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan ada 10 anak usaha perusahaan pelat merah yang akan menawarkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang 2018.
Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro mengungkapkan, kondisi pasar menjadi pertimbangan penting untuk lakukan pencatatan saham perdana (Innitial Public Offering/IPO) bagi anak perusahaan BUMN tersebut.
"Persiapan ada sekitar bisa sampai dengan 10 (perusahaan) untuk tahun ini. Anak usaha BUMN. Sudah masuk dalam usulan tapi tetap mereka harus melihat kondisi market," kata dia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Rabu (9/5/2018).
Aloysius menuturkan, kondisi ketidakpastian pasar yang diikuti dengan pelemahan rupiah tidak menjadi penghalang bagi anak-anak usaha BUMN untuk melangkah IPO.
"IHSG anjlok atau rupiah melemah, Itukan kebijakan moneter dong, saya enggak tahu. Itu kebijakan moneter," ujarnya.
Sementara itu, terkait isu PT Nindya Karya (Persero) akan melakukan IPO pada tahun ini, dia mengaku hal itu masih dalam kajian dan belum bisa ditentukan.
"Belum ya, belum (Nindya Karya). Mungkin masih dalam kajian. Karena kan dia di restruct, jadi emang ada tahap-tahapnya dulu. Masih panjang. Jadi ini masih baru kajian," tandas Aloysius.

0 comments