April 25, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Zenfone Max Pro M2, Ponsel Asus Dengan Spesifikasi Menggoda

IVOOX.id, Jakarta - Delapan bulan berselang sejak peluncuran Zenfone Max Pro M1, Asus kembali merilis penerus dari ponsel tersebut, Zenfone Max Pro M2.

Sama seperti pendahulunya, Zenfone Max Pro M2 dibekali baterai raksasa yakni 5.000mAh. Meski kalah dari segi kamera, penerus Zenfone Max Pro M1 itu dipersenjatai chipset yang lebih unggul.

Tidak hanya itu, Zenfone Max Pro juga dilengkapi dengan sejumlah fitur menarik yang membuatnya mampu bersaing dengan kompetitornya, Realme U1, yang meluncur hanya terpaut satu hari, dan berada pada segmen harga yang sama. Berikut ulasan Antara untuk Zenfone Max Pro M2.

Desain

Zenfone Max Pro M2 dikemas dalam ukuran layar 6,3 inci Full HD+ (2280x1080) dengan rasio 90 persen screen-to-body, lebih besar dari pendahulunya, Zenfone Max Pro M1 yang memiliki layar 6 inci.

Selain layar yang lebar, hal pertama yang menarik mata adalah notch atau poni yang diusung Zenfone Max Pro M2, yang tidak dimiliki pendahulunya. Meskipun, memang, desain ini telah umum digunakan oleh berbagai vendor lain, bahkan ponsel premium Asus, Zenfone 5.

Poni pada layar ini membawa pengalaman yang lebih lega daripada memiliki bezel yang tebal. Namun, bezel pada bagian bawah masih sedikit tebal, sehingga masih agak jauh dari istilah "bezel-less."

Meski begitu, degan ukuran 157,9 x 75,5 x 8,5 mm dan bobot 175 gram, Zenfone Max Pro M2 masih nyaman digenggam dan digunakan dengan satu tangan.

Zenfone Max Pro M2 juga telah dibekali pelindung kaca dari Corning, versi terbaru Gorilla Glass yang diumumkan pada pertengahan 2018, Corning Gorilla Glass 6 -- diklaim lebih tahan banting dua kali lipat dari Gorilla Glass 5.

Perbedaan lainnya adalah bagian belakang tidak lagi terbuat dari aluminium, namun Zenfone Max Pro M2 terbuat dari plastik mengilap. Sepintas, ini membuat Zenfone Max Pro terlihat berbahan kaca pada bagian belakang -- material sangat bagus sehingga terlihat sangat mirip.

Bagian belakang juga nampak simpel dan elegan dengan tulisan "ASUS" dan sensor sidik jari di bagian tengah, serta kamera ganda lengkap dengan flash yang tersusun secara vertikal di sudut kiri atas.

Di bagian samping kanan terdapat tombol volume dan tombol kunci, sedangkan pada samping kiri terdapat slot SIM card. Sementara itu, pada bagian bawah terdapat speaker, port audio jack 3.5mm dan port microUSB.

Software

Asus Zenfone Max Pro M2 dibekali Android Oreo 8.1 yang berjalan pada Android murni dan dipasangkan dengan tampilan antarmuka ZenUI. Hal ini membuat antarmuka lebih minimalis.

Beberapa aplikasi yang sudah terinstal antara lain kamera, kalkulator, Radio FM dan perekam suara. Ada pula tiga aplikasi bawaan dari Facebook yaitu Facebook, Instagram dan Messenger.

Didapuk sebagai ponsel gaming untuk casual gamers, Asus tampaknya bekerjasama dengan Free Fire karena aplikasi game mobile tersebut telah terinstal. Lebih dari itu, karakter Free Fire juga menjadi wallpaper bawaan pada ponsel ini.

Sayangnya, Asus tidak menyiapkan fitur untuk menghilangkan notch atau poni -- yang biasanya disertakan para vendor ponsel lainnya -- pada Zenfone Max Pro M2. Ponsel tersebut juga tidak memiliki opsi menu gesture sebagai ganti ikon navigasi pada bagian bawah, untuk membuat tampilan layar yang lebih luas.

Meski begitu, dari segi keamanan, Zenfone Max Pro M2 terbilang lengkap. Selain pemindai sidik jari, ponsel tersebut juga telah dilengkapi dengan teknologi pemindai wajah. Fitur ini memindai wajah dan membuka kunci ponsel setelah mengidentifikasi fitur biologis wajah.

Saat Antara mencoba, fitur tersebut memiliki sensitivitas yang cukup baik -- dapat mengenali wajah meski menggunakan kacamata dan poni. Namun, fitur ini kurang responsif dalam kondisi minim cahaya, dan layar harus dinyalakan terlebih dahulu untuk melakukan pemindaian wajah.

Tidak hanya itu, terdapat fitur Smart Lock yang membuat kunci perangkat tetap terbuka jika berada di dekat pengguna dengan mengenali sinyal seperti saat perangkat berada dibawa, berada di tempat terpercaya, terhubung dengan perangkat terpercaya atau mendengar suara -- terkoneksi dengan Asisten Google.

Hasil tangkap layar antarmuka pengguna (UI) Asus Zenfone Max Pro M2 (ANTARA News/Arindra Meodia)

Hardware

Asus Zenfone Max Pro M2 dipersenjatai Qualcomm Snapdragon 660 dengan 64-bit octa-core CPU dan GPU Adreno 512 serta AI Engine 14nm FinFET.

Prosesor kelas menengah milik Qualcomm ini disebut-sebut memiliki performa mendekati premium. Selain Zenfone Max Pro M2, Vivo V9 6GB dan Vivo V11 Pro, serta Xiaomi A2 juga telah Snapdragon 660.

Zenfone Max Pro M2 hadir dengan pilihan ruang penyimpanan RAM 3GB dengan ROM 32GB dan RAM 6GB dan ROM 64GB.

Untuk pengujian performa, Antara menggunakan dua aplikasi benchmark yaitu Antutu Benchmark versi 7.1.4 dan PCMark for Android versi 2.0.3716.

Hasil pengujian dari Antutu Zenfone Max Pro M2 menunjukkan skor 128175, lebih tinggi dibanding Vivo V11 Pro yang mengantongi skor 125639. Namun, catatan ini masih kalah dibanding Huawei nova 3i ataupun Honor 8X, yang memiliki skor di atas 130000.

Sementara itu, berdasarkan tes PCMark for Android, performa Zenfone Max Pro M2 diberi nilai 5987, masih sedikit lebih tinggi dari performa Vivo V11 Pro, dan juga dapat disandingkan dengan Honor 9 ataupun Huawei Nova 2S.

Dalam hal kinerja baterai, berbekal 5.000mAh, dari pengujian PCMark for Android Zenfone Max Pro M2 dapat berjalan non-stop selama lebih dari 12 jam. Waktu pengisian baterai juga relatif singkat, mengingat kapasitas baterai yang besar.

Sebagai informasi, aplikasi benchmark PCMark mengukur performa smartphone lewat pengujian yang berbasis aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan pemakai, sebutlah mengetik, menjelajah di internet, atau pun penyuntingan video.

Sementara, Antutu menguji beberapa hal antara lain 3D, User Experience (UX), CPU, GPU dan RAM.

Hasil tangkap layar hasil pengujian performa pada aplikasi Antutu Benchmark (kiri) dan aplikasi PCMark for Android (kanan) untuk Asus Zenfone Max Pro M2. (ANTARA News/Arindra Meodia)

Kamera

Zenfone Max Pro M2 dibekali kamera ganda belakang dengan konfigurasi 12MP+5MP, kamera utama sensor Sony IMX486 dengan bukaan F1.8. Konfigurasi ini menciptakan efek depth-of-field atau yang akrab dikenal dengan istilah "bokeh".

Untuk menggunakan fitur ini, hanya perlu mengaktifkan mode "Efek kedalaman" pada ikon mirip manusia yang berada di bar bagian atas aplikasi kamera.

Efek bokeh yang hasilkan cukup natural. Transisi antara objek dan latar lumayan mulus, namun beberapa bagian yang seharusnya masuk dalam efek bokeh tidak ikut diburamkan.

Hasil foto kamera belakang Asus Zenfone Max Pro M2 dengan efek bokeh. (ANTARA News/Arindra Meodia)

Sayangnya, hasil gambar tidak memungkinkan untuk diatur ulang secara manual pada galeri foto. Ini cukup penting mengingat banyak brand smartphone lain yang memiliki fitur kamera ganda juga menghadirkan kemampuan tersebut.

Sementara, hasil kamera belakang tanpa efek bokeh sudah cukup baik. Warna dan white balance, serta tingkat detail-nya cukup bagus. Gambar-gambar yang dihasilkan juga memiliki sedikit noise, bahkan di dalam ruangan.

Tidak hanya pada siang hari, saat foto diambil pada malam hari, gambar yang dihasilkan memiliki tingkat kejernihan dan ketajaman warna yang baik.

Untuk selfie, Zenfone Max Pro M2 memiliki kamera depan 13MP dengan bukaan F2.0 dan lebar 77.2 derajat.

Sayangnya kamera depan tidak dilengkapi dengan fitur bokeh. Meski begitu, Zenfone Max Pro M2 dibekali soflight LED flash dan fitur beautification.

Hasil selfie yang dihasilkan kamera depan terlihat cukup bagus, bahkan dalam kondisi minim cahaya.

Kesimpulan

Asus Zenfone Max Pro M2 memiliki kekuatan dari segi baterai, yang memang menjadi fitur yang diunggulkan. Ponsel ini juga menawarkan desain yang menarik, serta performa dan kamera yang baik.

Dibandrol dengan harga Rp2,799 juta untuk varian 3GB/32GB dan harga Rp3,199 juta untuk varian 4GB/64GB, Zenfone Max Pro M2 merupakan pilihan yang tepat untuk Anda yang mementingkan kapasitas baterai.

Namun, bagi Anda yang menginginkan kamera, performa dan fitur software yang lebih kaya, ada beberapa perangkat lain yang bisa dipertimbangkan, seperti Mi 8 Lite atau Redmi Note 6 Pro.(Antara)

0 comments

    Leave a Reply