April 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Yunarto Wijaya Mau Ditembak Mati, Tapi Sudah Saya Maafkan

IVOOX.id, Jakarta — Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya jadi sasaran tembak mati atas suruhan Kivlan Zein. Namun Yunarto mengaku sudah tak menyimpan dendam terhadap perencana ataupun eksekutor yang hendak membunuhnya.


Ia menyebut sudah memaafkan rencana pembunuhan yang mengincar dirinya. Hal ini disampaikan oleh Yunarto Wijaya melalui akun Twitter miliknya @yunartowijaya. Yunarto Wijaya mengatakan saat ini ia tak menyimpan dendam apapun terhadap perencana dan eksekutor yang berencana membunuhnya.


“Sama seperti yang pernah saya tulis, sudah tak ada dendam lagi dari saya dan keluarga baik buat yang jadi perencana ataupun eksekutor,” kata Yunarto Wijaya, Selasa (11/6/2019).


Dengan terbongkarnya rencana pembunuhan terhadapnya, Yunarto Wijaya mengakui mendapatkan banyak pelajaran berharga mengenai kasih dan memaafkan orang yang memusuhinya.


“Dari situasi-situasi seperti ini saya belajar tentang apa itu kasih, termasuk ketika bisa maafkan yang memusuhi kita. Ayo terus mencintai Indonesia,” ungkap Yunarto Wijaya.


Untuk diketahui, pihak kepolisian telah melakukan penahanan terhadap enam tersangka terkait ancaman pembunuhan terhadap empat tokoh nasional dan petinggi lembaga survei yang direncanakan saat kerusuhan 22 Mei 2019.


Salah satu pelaku, yakni Irfansyah yang berperan sebagai eksekutor secara blak-blakan menceritakan bila ia mendapatkan perintah dari Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen untuk mengeksekusi Yunarto Wijaya.


Bila misi pembunuhan terhadap Yunarto Wijaya berjalan sukses, Irfansyah dijanjikan mendapatkan bayaran sebesar Rp 5 juta.

0 comments

    Leave a Reply