Yiled Treasury Turun Saat Defisit Perdagangan AS Sedikit Menyempit

IVOOX.id, New York - Imbal hasil Treasury turun pada hari Selasa setelah menunjukkan defisit perdagangan AS sedikit menyempit dari level rekor karena permintaan impor era Covid mereda.

Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun patokan turun sekitar 4 basis poin menjadi 1,531%, sedangkan imbal hasil obligasi Treasury 30-tahun juga turun dalam jumlah yang sama menjadi 2,211%. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga.

Defisit barang dan jasa adalah $68,9 miliar pada bulan April, turun $6,1 miliar dari $75 miliar pada bulan Maret, level tertinggi untuk seri data yang membentang kembali ke Januari 1992., Biro Sensus AS dan Biro Analisis Ekonomi AS mengatakan Selasa.

Selain itu, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada hari Selasa bahwa lowongan pekerjaan mencapai 9,3 juta pada bulan April, rekor tertinggi dan lebih dari 1 juta di atas ekspektasi.

Fokus investor adalah pada sinyal inflasi baru akhir pekan ini menyusul laporan pekerjaan hari Jumat. AS menambahkan lebih sedikit pekerjaan dari yang diharapkan pada bulan Mei, tetapi tingkat pengangguran turun menjadi 5,8% dari 6,1% dan pasar bereaksi positif.

Indeks Optimisme Bisnis Kecil NFIB bulan Mei akan dirilis Selasa. Indeks, yang diterbitkan oleh National Federation of Independent Business, mengukur kesehatan usaha kecil Amerika, yang merupakan sekitar 50% dari tenaga kerja sektor swasta negara itu. Pembacaan indeks pada bulan April, di 99,8, merupakan level tertinggi sejak Desember meskipun masih di bawah rata-rata pra-pandemi.

Dalam politik, beberapa anggota Senat AS dari Partai Republik pada hari Senin menolak kesepakatan Menteri Keuangan Janet Yellen yang baru-baru ini menyetujui kesepakatan G-7 untuk memungut pajak minimum global pada perusahaan, membayangi kemungkinan mencapai kesepakatan yang lebih luas dengan lebih banyak negara.

Demokrat pada hari Rabu akan mulai mempersiapkan RUU infrastruktur untuk pemungutan suara di DPR, dengan atau tanpa dukungan Partai Republik. Presiden Joe Biden sekali lagi akan membahas kemungkinan kesepakatan dengan para pemimpin Republik minggu ini setelah menolak tawaran RUU terbaru GOP untuk paket pengeluaran $928 miliar pada hari Jumat. Proposal pengeluaran terbaru Biden mencapai $1,7 triliun.

Lelang untuk catatan Treasury 3 tahun dan tagihan 42 hari akan jatuh tempo pada hari Selasa.(CNBC)