Yield US Treasury Bertenor Panjang Anjlok Lagi

IVOOX.id, New York - Imbal hasil (yield) Treasury bertenor jangka panjang melorot pada hari Rabu atau Kamis (2/4) dinihari WIB karena investor terus memantau korban manusia dan ekonomi dari pandemi coronavirus.

Imbal hasil pada obligasi Treasury 10-tahun yang menjadi acuan, yang bergerak terbalik terhadap harga, turun 7 basis poin menjadi 0,61%, sedangkan imbal hasil pada obligasi Treasury 30-tahun turun di 1,23%.

Data pada hari Rabu menunjukkan hilangnya pekerjaan yang meningkat sebelum penutupan coronavirus dimulai. Sebuah laporan dari ADP dan Moody's Analytics mengatakan perusahaan mengurangi gaji sebesar 27.000 pada awal Maret. Kerugian aktual untuk bulan itu jauh lebih buruk seperti yang ditunjukkan oleh jutaan orang yang telah mengajukan klaim pengangguran.

Sementara itu, indeks manufaktur ISM turun menjadi 49,1 pada Maret dari 50,1 pada Februari, menandakan kontraksi dalam aktivitas manufaktur AS di tengah pandemi.

Gedung Putih telah memproyeksikan bahwa AS dapat menghadapi antara 100.000 dan 240.000 kematian akibat COVID-19, di depan apa yang Presiden Donald Trump peringatkan pada Selasa akan menjadi "dua minggu yang sangat menyakitkan."

Lebih dari 189.000 kasus kini telah dikonfirmasi di seluruh negeri, dengan lebih dari 4.000 kematian.

Wall Street pada Selasa menutup kuartal terburuk pertama dalam catatan, dengan Dow membukukan kuartal terburuk sejak 1987 karena investor terus melarikan diri dari aset berisiko karena guncangan ekonomi global yang tak terelakkan yang disebabkan oleh langkah-langkah penutupan nasional.

Tidak ada lelang Treasury yang dijadwalkan untuk hari Rabu.(CNBC)