October 10, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Yield Treasury Stabil Seiring Data Ekonomi Beragam dan Ekspektasi Bagus Brexit

IVOOX.id, New York - Imbal hasil (yield) obligasi AS (treasury) tetap stabil pada hari Rabu karena investor mencerna data ekonomi yang beragam serta tanda-tanda kesepakatan perdagangan Brexit yang akan segera terjadi antara Inggris dan Uni Eropa.

Imbal hasil pada catatan Treasury 10-tahun patokan naik 3 basis poin menjadi 0,956%, sedangkan imbal hasil pada obligasi Treasury 30-tahun diperdagangkan 4 basis poin lebih tinggi pada 1,696%. Imbal hasil obligasi bergerak berbanding terbalik dengan harga.

Klaim pengangguran AS mencapai 803.000 dalam pekan yang berakhir 19 Desember, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Rabu. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan klaim awal naik menjadi 888.000. Namun, pendapatan pribadi turun 1,1% pada November, dibandingkan dengan perkiraan penurunan 0,3%, menurut Dow Jones.

Imbal hasil Treasury 10-tahun melonjak ke level tertinggi sesi karena negosiator Brexit tampaknya mendekati kesepakatan perdagangan baru antara Inggris dan Uni Eropa. Kesepakatan akan menghindari tarif yang diberlakukan pada awal tahun.

Presiden Donald Trump pada hari Selasa menyarankan dia mungkin tidak menandatangani paket bantuan virus korona yang telah lama tertunda. Dia menuangkan air dingin pada tagihan bantuan Covid senilai $ 900 miliar yang disahkan oleh Kongres awal pekan ini. Dia menyebut tindakan itu sebagai "aib" yang tidak sesuai dan mendesak anggota parlemen untuk membuat sejumlah perubahan, termasuk pembayaran langsung yang lebih besar kepada individu dan keluarga.

Paket saat ini termasuk peningkatan tunjangan pengangguran, lebih banyak pinjaman usaha kecil, pembayaran langsung $ 600 lainnya dan dana untuk merampingkan distribusi penting vaksin Covid-19. Namun, Trump tidak senang dengan pembayaran langsung $ 600, meminta agar mereka ditingkatkan menjadi $ 2.000.

Investor juga dibuat bingung minggu ini oleh jenis virus korona baru yang pertama kali diidentifikasi oleh Inggris. Varian tersebut diperkirakan hingga 70% lebih dapat ditularkan daripada jenis sebelumnya.(CNBC)

0 comments

    Leave a Reply