October 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Yield Treasury Dalam Tekanan Karena Data Ekonomi Mengecewakan

IVOOX.id, New York - Imbal hasil obligasi berada di bawah tekanan pada hari Jumat karena investor mencerna data ekonomi yang mengecewakan serta rencana stimulus ekonomi Presiden terpilih Joe Biden sebesar $ 1,9 triliun.

Imbal hasil pada obligasi Treasury 10-tahun patokan turun 3 basis poin menjadi 1,096%, sedangkan imbal hasil pada obligasi Treasury 30-tahun turun 4 basis poin menjadi 1,838%. Imbal hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga.

Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Jumat penjualan ritel turun 0,7% pada Desember, menutup tahun 2020 dengan catatan buruk. Ekonom yang disurvei Dow Jones mengharapkan penurunan 0.1% di Desember.

Tidak termasuk mobil, bensin, bahan bangunan dan layanan makanan, penjualan ritel jatuh 1,9% bulan lalu setelah penurunan 1,1% yang direvisi turun pada November.

Data penjualan ritel lebih lemah dari perkiraan menyusul lonjakan tak terduga dalam klaim pengangguran mingguan. Departemen Tenaga Kerja mengatakan Kamis menunjukkan klaim asuransi pengangguran pertama kali di AS melonjak menjadi 965.000 pekan lalu. Ini lebih dari perkiraan Wall Street dengan 800.000 klaim, menandakan perlambatan lebih lanjut di pasar pekerjaan AS karena pembatasan kesehatan masyarakat pandemi.

Imbal hasil naik di sesi sebelumnya setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat kecuali ada inflasi yang tidak diinginkan.

Pada Kamis malam, Biden menguraikan rincian rencana pengeluaran pemerintah yang diusulkannya, yang disebut Rencana Penyelamatan Amerika. Ini termasuk memperpanjang pembayaran pengangguran federal hingga September dan pembayaran langsung ke banyak orang Amerika yang berjuang sebesar $ 1.400.

Tidak ada lelang yang jatuh tempo pada hari Jumat.(CNBC)


0 comments

    Leave a Reply