Yield Obligasi Jangka Panjang AS Merosot Karena Pembatasan Aktivitas AS Diperpanjang

IVOOX.id, New York - Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS, US Treasury, bertenor jangka panjang merosot pada hari Senin atau Selasa (31/3) dinihari WIB karena kekhawatiran meningkat bahwa penghentian produksi di seluruh dunia akibat pandemi coronavirus dapat berlanjut selama berbulan-bulan.

Yield pada catatan Treasury 10-tahun yang menjadi patokan turun 6 basis poin menjadi sekitar 0,66% sementara hasil pada obligasi Treasury 30-tahun turun di 1,24%. Harga obligasi naik seiring turunnya imbal hasil.

Presiden Donald Trump pada hari Minggu memperpanjang pedoman jarak sosial nasional hingga 30 April, membalikkan klaim sebelumnya bahwa AS terbuka untuk bisnis sebelum Paskah.

Pasar global tampaknya akan menghadapi minggu volatil lainnya karena kasus yang dikonfirmasi dari virus di seluruh dunia melampaui 723.000 pada awal Senin, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.

Lebih dari 143.000 kasus kini telah dikonfirmasi di A.S., yang mengakibatkan lebih dari 2.500 kematian.

Sementara itu, perhatian Wall Street tetap selaras dengan langkah-langkah oleh bank sentral dan pemerintah, yang berjuang untuk menemukan langkah-langkah moneter dan fiskal baru dengan harapan menopang perekonomian.

Lelang diadakan Senin untuk $ 51 miliar dari tagihan Treasury 13-minggu dan $ 42 miliar dari tagihan 26-minggu.(CNBC)