XL Axiata Alokasikan Belanja Barang Modal Rp7 Triliun Pada 2018

IVOOX.id, Jakarta – PT XL Axiata Tbk (EXCL), salah satu operator layanan telepon seluler yang menjadi emiten Bursa Efek Indonesia (BEI), mengalokasikan belanja barang modal (capital expenditure/capex) bernilai Rp7 triliun pada 2018.

“Dana tersebut berasal dari kas internal perseroan. Nilai capex 2018 tersebut tidak berbeda jauh dengan dana capex yang dialokasikan perseroan pada 2017. Akan tetapi, 60% dari capex tahun ini akan digunakan untuk membiayai pengembangan jaringan seluler XL di luar Jawa,” papar Mohammed Adlan bin Ahmad Tajudin, Direktur Keuangan EXCL, di Jakarta, Jumat (02/02/2018).

Mohammed menjelaskan, perseroan pada 2018 ini akan melanjutkan pengembangn jaringan ke berbagai wilayah yang tinggi permintaan, yaitu Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Melalui perluasan jaringan seperti ini, maka masyarakat di luar Jawa diharapkan dapat lebih memiliki banyak pilihan untuk menentukan penggunaan operator telekomunikasi.

Mohammed mengemukakan, kontribusi pendapatan dari pelanggan luar Jawa terhadap pendapatan konsolidasi perseroan masih sangat kecil pada 2017. Kendati demikian, kontribusi tersebut melonjak 49% pada 2017 dan diyakini dapat kembali tumbuh lebih tinggi lagi.

Saat ini, EXCL memiliki lebih dari 101.000 base transceiver station (BTS) yang 17.000 di antaranya berada di luar Jawa. Pada 2018, XL menargetkan dapat membangun BTS di luar Jawa lebih dari 17.000 unit. Sekitar 55% diantaranya akan dibangun di Jawa. [abr]